Kasubag Publikasi Humas Muratara, “Bertemu Kajari Sekedar Silaturahmi”

MURATARA, -- Kasubag Publikasi Humas  Musirawas Utara (Muratara), Dedi Irawan, belum lama ini, bertemu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Lubuklinggau di ruangan kerjanya di Kantor Kejaksaan Negeri  (Kejari) Kota Lubuklinggau, Propinsi Sumatera Selatan. Pertemuan itu nampaknya sekedar main dan mengobrol saja.

Benar, pada saat itu saya berada di Kantor Kejaksaan, tapi perlu diketahui bukan aku yang diperiksa Jaksa. Saya berada di sana dan bertemu dengan Pak Patris YJ (Kajari lama) Kota Lubuklinggau sekedar bersilaturahmi dan mengobrol biasa. Tidak ada masalah,” ujar Dedi Irawan saat ditanya PATROLI dirumahnya, belum lama ini.

Kemudian, Kasubag  Publikasi Muratara membantah soal dirinya yang diperiksa oleh pihak Kejaksaan, bahkan menyebut pegawai lain. “Bukan saya yang diperiksa Jaksa, tapi yang diperiksa saat itu Pak Wahyu, Bagian Protokol Setda Muratara. Terkait masalah apa, aku tidak tahu,” katanya.

Dilanjutkannya,  informasi soal foto dirinya yang dikawal dua orang Jaksa yang beredar di kalangan wartawan yang menyebutkan ia diperiksa Jaksa, tidak  benar. ”Saat saya berada di teras Kantor Kejaksaan dan kebetulan ada dua Jaksa sedang  melintas. Nah, ketika itu wartawan langsung mengambil foto dan  saya tahu wartawan yang memfoto itu,” jelasnya.

Menurut salah satu wartawan mingguan, saat ditanya PATROLI, baru-baru ini, Kasubag Humas Publikasi Muratara kini sedang  ada masalah. Bahkan, Dedi (panggilan akrab) sekarang ini  pusing karena sedang diperiksa Jaksa. 

“Saya tahu Pak Dedi diperiksa Jaksa dari omongan ia sendiri  dengan aku melalui via telepon,” ucapnya.
Soal Kasubag Publikasi Humas Muratara diperiksa Jaksa  itu diperkuat oleh Staf Humas Muratara, yang namanya dirahasiakan saat ditanya PATROLI, belum lama ini. “Pak Dedi saat ini lagi ada masalah karena sedang diperiksa Jaksa. Sejak diperiksa Jaksa, beliau akhir-akhir ini di kantor sering melamun seperti orang kebingungan,” paparnya.

Selain itu, Hamdan, PLH Kabag Humas Muratara, saat ditanya wartawan di kantornya, belum lama ini, mengatakan bukan Bagian Humas saja yang diperiksa Kejari Kota Lubuklinggau, tapi seluruh yang ada  di Sekretariat Muratara. “Di Sekretariat Muratara yang diperiksa Jaksa di antaranya Bagian Protokol, Bagian Umum dan Bagian Pembangunan. Terkait masalah apa, saya tidak bisa menjelaskannya,” ungkapnya.

Memang Diperiksa
Menurut Jaksa saat berbincang dengan wartawan di ruangan kerjanya, memang benar Kasubag Humas Muratara kini lagi diperiksa Jaksa. “Kasubag Humas Pemkab Muratara, Dedi Irawan, saat ini lagi diperiksa pihak Kejari Kota Lubuklinggau. Bahkan, kini masih tahap wawancara untuk full data. Untuk lebih jelasnya terkait masalah apa, silahkan temui langsung kajari saja,” ujarnya.

Sedangkan Kajari Kota Lubuklinggau saat mau ditemui PATROLI di ruangan kerjanya, tidak ada dikantor. “Maaf, Bapak tidak ada di kantor, sedang dinas di luar kota. Kapan  pulangnya,  saya tidak tahu,” katanya.

Masalah Kasubag Publikasi Humas  Muratara yang diperiksa pihak Kejari Kota Lubuklinggau telah menjadi buah bibir di kalangan wartawan. Kabarnya, terkait masalah pemotongan pembayaran ADV di Surat Kabar berkisar  25% dan tumpang tindih soal biaya pelantikan Bupati Muratara di Palembang.

“Dedi Irawan, Kasubag Publikasi Humas Muratara, menarik uang sebesar Rp150 juta. Uang itu  diserahkan kepada Hamdan, Kabag Humas Setda Muratara, di Palembang. Kabarnya, uang tersebut untuk biaya pelantikan Bupati Muratara. Namun, setiap SKPD juga ditarik dana sebesar 5% untuk pelantikan bupati,” cetus wartawan sembari memberikan foto Pak Dedi. (Toni)
Powered by Blogger.