Saluran Tridaya Pangsor-Pagaden Barat Jebol

Padahal Belum Genap Satu Tahun

SUBANG, PATROLI---
Pekerjaan proyek rehabilitasi Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran Tridaya di Dusun Warung Jawa Desa
Pangsor Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, belum genap satu tahun sudah jebol.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan dan berbagai sumber  PATROLI bahwa jebolnya TPT saluran Tridaya sekitar awal Januari 2015, ironisnya pekerjaannya sekitar bulan April 2014, maka belum genap satu tahun  dan hasil pembangunan tersebut baru pertama kali di lalui air. Seakan pekerjaannya asal jadi. Hal itu menjadi pertanyaan public, pasalnya selain jebolnya TPT juga berakibat jebolnya jembatan Tridaya.
Menurut Nining Kurnasih, Kepala Desa Pangsor bahwa jebolnya TPT dan Jembatan Tridaya mengakibatkan warga resah dan mempertanyakan atas kualitas pembangunan yang belum lama selesai. Mereka pun mempertanyakan solusi penangan kerusakan itu. Pasalnya, kata Nining, akses jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Pagaden dan Kecamatan Pagaden Barat wilayah perbatasan Desa Pangsor dan Desa Margahayu, jembatan bagian selatan seperempat jalan sudah berlubang. Hal itu dikhawatirkan mengakibatkan akses jalan bisa terputus.
Kata Nining, ”Saya koordinasi dengan pihak Perum Jasa Tirta (PJT) Seksi Subang untuk penanggulangan sementara dengan sudah dipasang paralon dan untuk selanjutnya agar saluran dan jembatan Tridaya bagus. Saya mohon kepada Dinas dan intansi terkait untuk segera memperbaikinya.  Dalam waktu dekat, ia pun berencana akan mengirim surat ke pihak PJT, Dinas PU Pengairan Kab. Subang, PSDA dan BBWSC di Bandung dengan tujuan melaporkan serta miminta perbaikan secepatnya.
Selain itu, kata Nining bahwa sejak tahun 2013 jalan dan jembatan Tridaya sudah didaftarkan/diajukan perbaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Desa (Musrenbangdes). Namun realisasinya sampai saat ini belum juga ada perbaikan, ucap Nining pada PATROLI (27/02).
Sementara itu, menurut Sidik, yang disebut- sebut sebagai pelaksana pekerjaan TPT saluran Tridaya, ”Pekerjaan saya sudah selesai, begitu pun masa waktu pemeliharaan sudah habis.  Jadi saya sudah tidak ada keterkaitan lagi dengan proyek tersebut,” terang Sidik pada PATROLI. (Lily-MSR/D2N)
Powered by Blogger.