Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bikin Resah?
BANDUNG,-- DPRD
Provinsi Jawa Barat akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait rencana
pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Selama ini, warga banyak yang
mengeluhkan dampak pembangunan tersebut.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana mengatakan, sampai saat
ini DPRD Jawa Barat tidak dilibatkan dalam pembangunan proyek nasional
tersebut. Namun, pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah warga yang
tinggal di kawasan yang rencananya dibebaskan untuk proyek tersebut.
"Kami menerima beberapa laporan, masyarakat resah dengan
informasi yang simpang siur mengenai rencana pembangunan kereta cepat ini. Kami
pun belum tahu, karena selama ini bisa dibilang tidak ada koordinasi sama
sekali dengan kami," kata Haris di Bandung, Rabu (2/8) pekan kemarin.
Haris mengatakan, akan mengutus tim yang terdiri dari Komisi
I, IV, dan V untuk mencari informasi dan menampung keluhan permasalahan dari
masyarakat Jawa Barat. Selama ini diketahui, rencananya rute kereta cepat
tersebut akan melintasi dan membangun sejumlah stasiun di beberapa titik di
Jawa Barat.
"Kami akan menampung keluhan masyarakat dan
menyampaikannya kepada pemerintah pusat. Jangan sampai masyarakat kebingungan,
dan akhirnya malah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil
keuntungan sepihak," kata Haris.
Keresahan yang muncul di masyarakat, di antaranya adalah
kejelasan lokasi dan tahapan pembebasan lahan yang akan digunakan untuk
pembangunan proyek kereta cepat. Jangan sampai pemerintah kabupaten/kota dan
provinsi terkesan lepas tangan dengan rencana pembangunan tersebut.
"Itu memang proyek nasional, dikerjakan pemerintah
pusat. Tapi masyarakat ini kan masyarakat Jawa Barat. Sementara ini, masyarakat
jangan mudah terprovokasi oleh kabar-kabar yang belum jelas," kata Haris
yang mengisyaratkan masyarakat menghadiri rangkaian sosialisasi oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat mengenai kereta cepat tersebut.
Haris mengatakan, pihaknya mendukung pembangunan kereta
cepat ini karena dinilai akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
Diharapkan, kawasan yang dilalui rute kereta cepat dan dibangunkan stasiunnya
akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang juga cepat.
"Kami harap kereta cepat ini akan membuat masyarakat
sekitarnya sejahtera, jangan sampai hanya menjadi penonton. Makanya, dibutuhkan
juga sosialisasi dan pelatihan supaya masyarakat sekitar dilibatkan dalam
proses pembangunan atau operasional kereta cepat ini," katanya. (KUS)