Polda Lampung Ekspose Hasil Penangkapan Kurir Narkoba
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Sudjarno, SH, memimpin langsung ekpose terkait penangkapan kurir berbagai jenis narkotika |
LAMPUNG SELATAN,-- Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Sudjarno, SH, memimpin langsung ekpose terkait
penangkapan kurir berbagai jenis narkotika
satu bulan terakhir dalam Operasi Paska-Ramadaniyah,
yang didampingi Kapolres Lampung Selatan, Adi Ferdian. Acara digelar di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (3/8).
Pasca-penangkapan dalam Operasi Ramadaniyah,
terdapat narkotika yang berhasil diungkap oleh jajaran Kepolisian Lampung
Selatan, yang tertangkap di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni berupa ganja seberat
60 kg. Dengan tersangka Teguh Agus (35) pada tanggal 14 Juli 2017. Juga pada tanggal 26 Juli 2017 telah
diamankan dua orang kurir, yakni Bowo dan Tosan, yang membawa narkotika jenis
sabu seberat dua kg di lokasi yang sama.
Kemudian, diamankan 4.617 butir ekstasi di pintu masuk Pelabuhan
Penyeberangan Bakauheni Lampung dari tiga orang kurir di antaranya Bayu,
Wicaksono dan Asep Iskandar, yang tertangkap pada tanggal 22 Juli 2017. ”Lampung
ini sangat rentan dengan peredaran narkoba. Buktinya, dalam satu bulan terakhir
ini, kita bisa mengamankan beberapa jenis narkotika,” kata kapolda.
Menurut Kapolda Lampung, Irjen
Pol. Sudjarno, untuk para pengedar dan bandar narkotika tersebut, seharusnya
ditembak mati. “Karena kita sedang perang dan melawan terkait pemberantasan narkoba,
dengan cara tembak mati. Hal mana merupakan salah satu jalan menekan peredaran narkoba
agar tidak meluas,” ucapnya.
Dilanjutkannya, karena Polda
berprinsip, tidak ada bandar narkoba yang mati, tapi banyak orang mati setiap
harinya hanya karena narkoba dan para generasi penerus bangsa dibunuh secara
perlahan. “Maka, kita juga minta untuk
para pengedar dan bandar dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya. (ANDY)