Seni Tradisi Hakekatnya Representasi Budaya Luhur
BANDUNG, PATROLI---
Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Jawa Barat, Drs. H. Nunung Sobari MM mengemukakan, tradisi sebagai
akar perkembangan kebudayaan yang memberikan ciri khas identitas bangsa.
Ia mengemukakannya, saat membuka
Peningkatan Kompetensi Tata Pentas Seni Pertunjukan yang dilaksanakan di Hotel
Bumi Nusantara Kab. Pangandaran dari mulai 10 s/d 13 Maret 2015.
Karena itu, katanya, saat ini
para seniman di Jawa Barat tidak membiarkan kesenian tradisi terabaikan.
Bahkan, generasi muda terus melakukan inovasi terhadap kesenian tradisi itu.
Seni tradisi, katanya,
hakekatnya representasi dari kebudayaan luhur yang sejak dulu menjadi media
pendidikan yang ampuh dalam membentuk karakter masyarakat. Tradisi juga
merupakan fondasi karakter bangsa, menjadi filter terhadap arus globalisasi
yang terjadi saat ini.
“Karena itu, ujar Haji Nunung,
kita jadikan kesenian Jawa Barat sebagai salah satu industri kreatif yang dapat
meningkatkan citra Jawa Barat sebagai daerah budaya dan tujuan wisata dunia”.
30 Peserta
Sementara itu, Kepala Balai
Pengembangan Kemitraan, SD Kepariwisataan dan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Jawa Barat, Drs. Rusyandi MSi mengemukakan, kegiatan ini diikuti
oleh 30 orang peserta dari Kab/Kota Bandung, Kab. Garut, Kota/Kab. Tasikmalaya,
Kota Banjar,
Kab. Ciamis, Kab. Cianjur.
Rusyandi mengemukakan, tujuan
diselenggarakannya kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
teoritik, praktek bagi para peserta tentang sejarah pemanggungan dunia dan
karya seni pertunjukan.
Ia mengemukakan, kegiatan ini
pun guna mengefektifkan peran sanggar seni sebagai salah satu potensi dalam
menunjang pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus sebagai pusat pewarisan budaya secara histories bagi
generasi muda.
Dari sejumlah peserta itu,
mereka terdiri dari piñata dan penggarapan seni, karawitan 12 orang, tari 8
orang, musik 5 orang, dan teater 5 orang dengan tenaga pengajar dari STSI. (Elly
S)