Perusahaan Sawit Masih Ogah Buka Kantor Cabang di Seruyan
KUALA PEMBUANG,--
Hampir seluruh perusahaan
perkebunan kelapa sawit,
termasuk perusahaan HPH (Hak Pengelolaan Hutan) yang beroperasi di wilayah Kab. Seruyan masih enggan untuk
membuka kantor cabang perwakilan mereka di Seruyan yang difokuskan bertempat di Kuala Pembuang. Kondisi itu diakui sendiri oleh Wakil
Bupati Seruyan,
Yulhaidir kepada sejumlah media di ruang kerjanya belum lama ini.
“Sampai sekarang baru ada dua perusahaan saja yang membuka kantor
cabang perwakilan mereka di Seruyan. Kedua perusahaan itu adalah PT Sarpatim
(perusahaan HPH) dan PT Sumur Pandan Wangi (Musirawas Group). Sedangkan puluhan
perusahaan lainnya masih belumi,” kata Yulhaidir.
Berkaitan hal itu, Yulhaidir
menyampaikan, dalam waktu dekat pemda akan kembali menyurati seluruh pihak
perusahaan perkebunan dan HPH guna melayangkan permintaan agar perusahaan yang
masih belum juga membuka kantor cabang mereka di Kuala Pembuang untuk segera
memenuhi.
Sebab dengan adanya kantor cabang
perwakilan dari setiap perusahaan yang beroperasi diwilayah Seruyan di Kuala
Pembuang ini, menurut Yulhaidir akan lebih mempermudah pihak pemerintah daerah
dalam melakukan koordinasi atau penyelesaian masalah yang terjadi di lokasi
perkebunan. Baik itu berkenaaan dengan permasalahan lahan ataupun menyangkut
tenaga kerja serta masalah lainnya yang muncul ditingkat lapangan.
“Kalau dulu alasan perusahaan
masih belum bisa membuka atau mendirikan kantor cabang mereka disini (Kuala
Pembuang) adalah sulitnya akses jalan atau jarak tempuh yang dinilai cukup jauh
menuju Kuala Pembuang dari lokasi perusahaan. Sekarang saya kira sudah tidak ada alasan lain untuk menolak. Karena
sekarang akses jalan darat penghubung antar kecamatan seperti dari Kuala
Pembuang hingga Telaga Pulang sudah nyaman dilintasi kendaraan, baik roda dua
maupun roda empat. Secepatnya akan kembali kita surati semua perusahaan untuk
bisa membuka kantor cabang mereka disini,” tegasnya.
Yulahdir menambahkan, pihaknya
dari pemdah akan bersedia memfasilitasi bagi setiap perusahaan yang mau membuka
kantor cabang mereka di Kuala Pembuang. “Kalau perusahaan masih belum bisa membangun
sendiri kantor cabang sendiri, kan mereka masih bisa ngontrak rumah kosong
milik warga. Kita akan membantu untuk mencarikan lokasinya yang dinilai tepat
dan strategis,” ungkap Yulhaidir.
(GAN)