Ciletuh Menuju Geopark Dunia, Pemkab Sukabumi Minta Gapura
SUKABUMI,-- Wakil
Ketua Komisi IV DPRD Jabar H. Daddy Rohanady mengatakan, tidak lama lagi Unesco
akan menetapkan Geopark Ciletuh menjadi salah satu Geopark Dunia. Namun, sangat
disayangkan sampai kini kawasan Geopark Ciletuh belum memiliki Gapura yang
mencirikan kawasan Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) unggulan.
“Untuk itu, DPRD Jabar khususnya Komisi IV sangat mendukung agar
segera dibangun Gapura, sehingga para wisatawan begitu memasuki kawasan wisata
Ciletuh mereka paham bahwa mereka sudah di kawasan Ciletuh,” ujar Daddy, beberapa
waktu lalu.
Dikatakan, Komisi IV telah melakukan kunker ke Kabupaten
Sukabumi beberapa waktu lalu. Saat itu Bupati Sukabumi menyampaikan aspirasi
dan meminta dibangunkan Gapura menuju kawasan Wisata Ciletuh. “Mereka (Pemkab Sukabumi-red)
sudah melakukan pendataan. Hasilnya ada 10 titik yang mereka minta dibuatkan
Gapura. Satu titiknya diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp10
miliar,” tuturnya.
Dikatakan, anggaran Rp10 miliar per Gapura tersebut, bukan
hanya untuk diperuntukan pembangunan Gapura semata, tetapi untuk penataan taman, rambu-rambu dan juga
fasilitas pendukung lainnya. “Jadi, bagi Komisi IV, anggaran yang
dimintakan oleh Pemkab Sukabumi tersebut, masih dalam kewajaran. Apalagi
Geopark Ciletuh dijadikan sebagai kawasan wisata kelas dunia. Maka harus ditata
dengan baik,” imbuhnya.
Ia mengaku, tidak bisa memutuskan begitu saja. Tentunya harus dibawa pada
rapat lintas komisi dan dibahas bersama OPD terkait. Daddy menambahkan, dimana-mana wisatawan itu akan berfoto ria di tempat ODTW yang dikunjungi. Untuk itu
Gapura itu harus dibangun sedemikian rupa sehingga orang bangga setelah pulang
dari kawasan Ciletuh.
“Seperti saat wisatawan datang ke Bali, mereka bangga
berfoto di pintu gerbang wisata yang ada di Bali. Bahkan wisatawan yang datang
ke Bandung, pasti mereka berfoto di depan Gedung Sate sebagai ikon Jabar,” jelasnya.
(WAH)