Akibat Proyek CV. CMA, Saluran Irigasi Sekunder BJR2 Tersumbat

MUSI RAWAS, PATROLI,---
Saluran irigasi sekunder BJR2, area Dusun V, Desa Jajaran Baru I, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musirawas, Propinsi Sumatera Selatan rusak dan tersumbat. Hal itu disebakan CV. Citra Mandiri Abadi (CMA) menggunakan alat berat dalam pengerjaan proyek pembangunan saluran irigasi tersier.
Sugiman, warga Jajaran Baru I, Dusun V, minggu lalu kepada SKI PATROLI mengatakan bahwa proyek saluran irigasi tersier yang dikerjakan oleh CV. CMA tahun 2014 lalu bersebelahan dengan saluran Irigasi sekunder BJR2 yang dipisahkan satu tanggul. Di mana galian tanah dari proyek irigasi tersier diletakan di atas tanggul saluran irigasi BJR2, sehingga tanah di atas tanggul itu turun hingga menyebabkan saluran irigasi sekunder BJR2 tersumbat.

“Masyarakat di sini sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh pihak CV.CMA dalam pengerjaan proyek saluran tersier. Di mana pengerjaan proyek tersebut dikerjakan asal-asalan, sehingga menyebabkan bangunan saluran irigasi sekunder BJR2 rusak dan membuat saluran air tersumbat,” keluhnya.
Disebutkan Sugiman, jika air bendungan irigasi dari Sungai Kikip tidak bisa mengalir ke saluran irigasi BJR2 yang tersumbat akibat tertutup dan tertimbun tanah longsoran galian proyek pembangunan tersier yang dikerjakan CV. CMA, maka bisa menyebabkan petani sawah gagal tanam.
“Supaya saluran irigasi itu tidak tersumbat, warga meminta kepada pihak CV. CMA untuk memperbaiki saluran irigasi yang tersumbat akibat tanah yang menimbun saluran irigasi itu. Juga harus diangkat, jika tidak, petani yang dirugikan karena tidak bisa tanam padi jika tidak ada air,” jelasnya.
Sementara itu, Supendi, Ketua Gabungan Petani Pengelola pengguna Air (GP3A) saat dikonfirmasi SKI PATROLI di rumahnya, minggu lalu mengatakan, pihak CV. CMA tidak peduli dengan permasalahan tersumbatnya saluran irigasi BJR2. Padahal, petani sawah di Desa Jajaran Baru sangat membutuhkan air  dari saluran tersebut.
“Kita sudah pernah melayang surat kepada pihak CV. CMA soal kerusakan bangunan dan penyumbatan saluran irigasi sekuder BJR2 untuk diperbaiki, tapi dari pihak CV.CMA sampai saat ini belum ada tanggapan sama sekali,” katanya. (Toni)
Powered by Blogger.