Jalin Komunikasi dengan Ngariung Bareng Polisi
MAJALENGKA, PATROLI
Demi terjalinnya komunikasi yang
baik serta berkesinambungan, Kapolres Majalengka, AKBP Suyudi Ario Seto, SH.,
SIK., bersama Polsek Sukahaji bersilaturahmi dengan tokoh agama, masyarakat dan
pemuda di UPTD Pendidikan Kecamatan Sukahaji, anggota Pramuka Penegak Kecamatan
Sukahaji, serta elemen masyarakat di sekitarnya. Acara bertempat di Balai Desa
Cikoneng, Kab. Majalengka (12/11).
Dalam kesempatan tersebut, hadir
pula jajaran Muspika Kecamatan Sukahaji, Camat
Sukahaji, Sidharta, S. S.Tp, dan para kepala desa se-Kecamatan Sukahaji.
Pertemuan mereka ini karena ingin bersilaturahmi dan menunjukkan bahwa di
Majalengka, khususnya di Kecamatan Sukahaji,
adat istiadat dan kekeluargaannya masih kental serta cukup signifikan
pula.
Apalagi, acara penyambutan di
Desa Cikoneng ini luar biasa meriahnya, di samping sambutan antusiasme
masyarakat, juga kedatangan Kapolres Majalengka dan jajarannya dimeriahkan
dengan Kuda Pencak (atraksi Kuda Renggong). Dan sekaligus untuk tunggangan
Kapolres dan Wakapolres Majalengka.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan pihaknya cukup senang dengan adanya silaturahmi dan koordinasi gabungan dengan sejumlah elemen masyarakat. Apalagi, hal ini merupakan program yang diusungnya untuk selalu terjun langsung menemui masyarakat Majalengka.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan pihaknya cukup senang dengan adanya silaturahmi dan koordinasi gabungan dengan sejumlah elemen masyarakat. Apalagi, hal ini merupakan program yang diusungnya untuk selalu terjun langsung menemui masyarakat Majalengka.
Camat Sukahaji, H. Sidharta, S. S.TP,. MP. dalam sambutannya mengatakan,
ia merasa bangga karena di sela-sela kesibukan kapolres masih bisa menyempatkan hadir menyapa masyarakat Kecamatan Cikoneng, khususnya masyarakat Cikoneng. “Mudah-mudahan bisa membawa angin segar dalam beraktivitas sehari-hari. Untuk aparat pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, supaya bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Kecamatan Sukahaji terdiri dari 13 desa. Kecamatan ini merupakan penunjang Kota Majalengka yang notabene dinamis, namun kondusif. Termasuk dalam beberapa kali pemilu dan yang terakhir Pilpres telah berjalan sukses dan tanpa ekses. Alhamdulillah dengan kerja sama jajaran muspika dan masyarakat sehingga berhasil dengan baik," ujar Sidharta.
ia merasa bangga karena di sela-sela kesibukan kapolres masih bisa menyempatkan hadir menyapa masyarakat Kecamatan Cikoneng, khususnya masyarakat Cikoneng. “Mudah-mudahan bisa membawa angin segar dalam beraktivitas sehari-hari. Untuk aparat pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, supaya bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Kecamatan Sukahaji terdiri dari 13 desa. Kecamatan ini merupakan penunjang Kota Majalengka yang notabene dinamis, namun kondusif. Termasuk dalam beberapa kali pemilu dan yang terakhir Pilpres telah berjalan sukses dan tanpa ekses. Alhamdulillah dengan kerja sama jajaran muspika dan masyarakat sehingga berhasil dengan baik," ujar Sidharta.
Menurut Kapolres Majalengka, koordinasi
dan silatuhami ini merupakan pertemuan yang positif, dirinya secara pribadi
sebagai kapolres baru bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Sukahaji,
sejumlah tokoh serta elemen masyarakat.
Dalam hal ini, bisa bertugas melaporkan informasi yang ada di lapangan dan
nanti ditindaklanjuti. Bahkan, pihaknya meminta bantuan kepada seluruh lapisan
masyarakat untuk mengawasi tugas para anggota Polri yang berada di wilayah
hukum Polres Majalengka. Tentunya agar melaporkan bilamana ada polisi yang
bertugas di luar tanggung jawabnya.
"Saya sangat terharu
dan tersanjung sekali dengan sambutan yang sangat meriah, terlebih dengan
adanya Kuda Pencak serta antusiasme masyarakat Kecamatan Sukahaji ini,"
ucap Kapolres Suyudi.
Dikatakannya, acara Ngariung
Bareng Polisi ini merupakan program kerja yang telah digagas semenjak jadi kapolres
supaya komunikasi jadi lebih baik dan terkoordinasi. Yang kita kedepankan adalah
komunikasi sebagai istri ke dua, setelah itu baru senjata sebagai istri ke tiga.
Karena betapa pentingnya komunikasi untuk terjalin silaturahmi dengan
kekeluargaan.
Dalam acara tersebut, dibahas
juga tentang betapa pentingnya menaati aturan hukum yang berlaku. Termasuk di antaranya
dalam tertib berlalu lintas dengan memiliki SIM bagi pengendara dan mengenakan
helm pengaman, baik itu pengendara motor maupun yang diboncengnya. Hal ini demi
keselamatan dalam perjalanan berkendaraa di jalan.
Sementara Kuwu Cikoneng,
Kecamatan Sukahaji, Kusnadi kepada PATROLI mengatakan silaturahmi dengan kapolres
dan jajarannya di Kecamatan Sukahaji, khususnya di Desa Cikoneng, merupakan hal
yang menggembirakan. Dengan kegiatan seperti ini, menandakan adanya komunikasi
yang baik antara Polres Majalengka dan jajarannya
dengan masyarakat. "Tentu saja dengan rasa kegembiraan yang luar biasa. Kehadiran
kapolres yang baru ini kita sambut dengan kemeriahan Kuda Pencak yang merupakan
seni budaya Kabupaten Majalengka," ucapnya.
Lain halnya menurut Ketua Forum
Kepala Desa Kecamatan Sukahaji yang juga
Kepala Desa Jayi, Wasta, kedatangan Kapolres Majalengka ini merupakan kegiatan yang sangat dinanti oleh
masyarakat. Karena bisa berkomunikasi langsung tanpa ada rasa takut, juga
sekaligus masyarakat bisa mengerti tentang hukum dan perundang-undangan yang
ada di Indonesia, khususnya di kepolisian. "Tentunya kita tahu dan pahami
bahwa betapa pentingnya pengetahuan hukum untuk masyarakat, apalagi banyak
sekali masyarakat yang awam tentang hukum," imbuh Kepala Desa Jayi.
Sementara masyarakat Desa Cikoneng,
Eye yang ditemui PATROLI di lokasi tersebut, mengatakan, dengan kedatangan
Kapolres Majalengka yang baru ini merupakan tamu istimewa, karena selama ini
belun pernah ada kapolres yang datang ke desa ini. "Tentu saja kami merasa bangga dan
tidak lagi ada perasaan takut terhadap polisi, ternyata aparat negara ini tidak
galak dan semena-mena seperti yang dikatakan banyak orang," ujarya. (Ayank R)