Kurangi Kecurangan Penerimaan Anggota, Polisi Bangun Kerja Sama dengan Semua Pihak



CIMAHI, PATROLI

Dalam rangka transparansi dan akuntabel dalam perekrutan penerimaan anggota Polri, Polres Cimahi bersama orang tua, peserta dan panitia, melakukan penandatanganan pakta integritas. Acara bertempat di Aula Pengabdian Polres Cimahi, Jln. Jend. Amir Mahmud, Kota Cimahi, Senin (21/4). Di mana gelaran itu dilakukan  untuk mengurangi terjadinya kecurangan pada saat seleksi anggota Polri nanti.

Melalui penandatanganan  pakta integritas,  penyeleksian dan penerimaan anggota Polri dapat dilakukan secara profesional. Hal itu tentunya akan berdampak pada  produk yang dihasilkan,  mempunyai kualitas baik dan siap melaksanakan tugas kepolisian. “Tidak termotivasi oleh hal-hal yang lain, pengabdian mereka pun bisa dipertanggungjawabkan," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Erwin  Kurniawan.
Pendaftaran saat ini  di Polres Cimahi,  laki-laki mencapai 973 orang dan wanita 586 orang. "Sementara yang masuk seleksi nantinya hanya berkisar  764 orang laki-laki dan 411 orang wanita," ucapnya.
Untuk mencegah penggunaan ijazah dan identitas kependudukan palsu dalam penerimaan polisi, Polres Cimahi menggagas penandatangan kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemkot Cimahi. Dengan kerja sama tersebut, potensi kecurangan dalam persyaratan penerimaan polisi bisa diminimalisasi. "Polres terlibat dalam penerimaan polisi dalam tahap seleksi administrasi tingkat awal. Dengan kerja sama pemerintah, kita bisa memantau peserta yang menggunakan ijazah atau identitas kependudukan palsu," ujar Erwin.
Dinas terkait yang digandeng, yaitu Dinas Pendidikan, Kementrian Agama, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi. "Disdik membantu memeriksa legalitas ijazah peserta, Kemenag turut dilibatkan karena siswa lulusan Madrasah Aliyah kini bisa mendaftar sebagai peserta penerimaan polisi," ucapnya.
Untuk Dinas Kependudukan, bisa membantu memeriksa identitas peserta. "Aturannya, peserta harus berdomisii minimal 1 tahun di daerah tempat dia mendaftar. Kalau di Polres Cimahi, berarti di wilayah hukum Polres Cimahi  yang dikuatkan dengan KTP-KK.Dengan upaya tersebut, kami ingin mewujudkan rekrutmen polisi yang bersih agar menghasilkan SDM berkualitas,” pungkasnya. (Sintho/ Arief)

Powered by Blogger.