Ungkap Kasus Perampokan Toko Mas dan Pembobolan Mesin ATM, Polresta Pekan Baru Sudah Kantongi Sejumlah Bukti
Kasus perampokan
Toko Mas Mulia di Jalan Jenderal Sudirman, Pekan Baru dan dua kasus pembobolan
mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di dua toko ritel Alfamart,
hingga kini masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim Polresta Pekan Baru.
Sejumlah bukti petunjuk dan keterangan saksi, terus dikumpulkan penyidik.
Kasat Reskrim
Polresta Pekan Baru, Kompol Arief Fajar Satria optimis dua kasus besar yang
terjadi selama satu pekan ini, akan terungkap dalam waktu dekat ini. Sebab,
pihaknya telah memiliki bukti dan keterangan saksi yang mengarah kepada pelaku.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan mengarah kepada pelaku,” kata Arief Fajar
Satria saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/4) siang sekitar pukul 13.00
WIB.
Namun, ia belum
mau menjelaskan isi rekaman tersebut. “Terduga pelaku dalam rekaman CCTV itu
sudah kami ketahui. Tapi, masih perlu kajian lebih lanjut dengan pembuktian
yang ada, termasuk kasus pembobolan mesin ATM BRI yang berada di dua toko ritel
Alfamart di Jalan Rambutan dan Alfamart di Jalan Satria. Juga kasus percobaan
pembobolan mesin ATM BCA di Jalan Hang Tuah,” ujar Arief.
Pihaknya juga
telah berkoordinasi dengan Polda Riau. “Kami sudah punya sasaran yang masuk target sasaran tersebut, guna mengorek
keterangan,” tambah Arief.
Sama halnya
dengan kasus percobaan pembobolan mesin ATM BCA di Jalan Hang Tuah yang sempat
digagalkan oleh petugas
Polsek Tenayan Raya pada Kamis silam, Arief optimis pelaku akan tertangkap.
Polsek Tenayan Raya pada Kamis silam, Arief optimis pelaku akan tertangkap.
“Ada 25 nomor polisi
BM yang sudah kami kantongi. Secepatnya, semua pemilik kendaraan dengan nomor polisi
tersebut akan kami periksa satu per satu,” tuturnya. (Merpin)