Pasanggiri Seni Tari, Musik, Teater BKPP 1 Dapat Simpati Masyarakat

Pasanggiri Seni Tari, Musik dan Teater di wilayah BKPP 1 Bogor yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui Bidang Keseniandi Gedung Kesenian Kemuning Gading Kota Bogor, mendapat simpati masyarakat . ini karena dalam Pasanggiri ini terjadi banyak kreatifitas dari para seniman dengan kemasan baru tanpa mengubah hal-hal tradisi.

Dinas Pariwisata, Budaya Kepemudaan dan Olahraga Kab. Sukabumi menampilkan seni musik yang bertajuk Ngadoleg, seni tarinya Ronggeng Oyeg keduanya merupakan kreasi para seniman yang diolah demikian apik. Sementara seni teaternya menampilkan para Bajo yang mengganggu dan selalu menyengsarakan nelayan.

Karena kesengsaraan nelayan di Pelabuhan Ratu akibat tindakan para Bajo ini, Purnamasari sebagai Puun (Kepala Daerah) memberikan perlawanan sehingga semua Bajo dapat dikalahkan sehingga para nelayan hidup tentram kembali.

Kab. Bogor dalam Pasanggiri ini menampilkan seni musik berjudul Layang Salaka Domas azimat yang bertuah untuk kehormatan dan kebahagiaan. Ceritanya mirip Mending Laya. Kebetulan namanya juga Mundinglaya Dikusumah yang mendapat perintah dari Prabu Siliwangi untuk merebut azimat Salaka Domas di Jabaring Langit yang dijaga Guriang Tujuh. Alhasil, perintah diselesaikan dengan lugas dan berhasil membawa azimat itu dan diserahkan kepada Prabu Siliwangi.

Seni tari yang membawa judul Kelompok berhasil memukau penonton yang didominasi oleh para remaja. Dalam cerita ini dia sebutkan Kebudayaan Indonesia banyak dipengaruhi budaya luar khususnya Cina. Pasca meletusnya Gunung Salak yang mulai munculnya pemukiman baru dengan etnis Cina. Bakuak atau kelompok yang berasal dari Cina disimbolkan sebagai kebudayaan Cina yang masuk dan diterima oleh masyarakat pribumi di Bogor.

Dalam seni teater, kab. Bogor menampilkan seni yang bernuansa agama Islam sebagai isyarat bahwa hidup ini diakhiri dengan kematian dan kembali kepada Allah sambil membawa bekal baik atau buruk saat berada di alam dunia. Nasihatnya sebagaimana dalam ayat 65 surat Yasin disebutkan agar saat hidup dalam menghadapi kematian hendaknya lebih banyak beramal ibadah.

Kabupaten/Kota lainnya di BKPP 1 ini menampilkan kreasi-kreasi baru yang disesuaikan dengan kondisi kekinian tanpa mengubah fundamen yang esensial dalam garapan seninya. Kreasi dan inovasi para seniman patut mendapat apresiasi semua pihak. [elly]
Powered by Blogger.