Lansia Jangan Dikucilkan, Pembinaan Kader Pos Yandu Desa Karangresik

TASIKMALAYA, PATROLI
Pembinaan kader Pos Yandu Desa Karangresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, lansia jangan dikucilkan, dilakukan Rabu (7/5). Pembinaan dilaksanakan di Aula Desa Karangresik yang dihadiri oleh Wawan Ustikman Sekretaris Kecamatan, Euis Triyani Miharja, AM. Keb. Bidan, Utang Saepuloh Kepala Desa, H. Moch Nanang Ketua Lembaga Lansia Indonesia (LLI), Diah Mardiah Sekretaris LLI. Acara ini diikuti oleh sekitar 35 kader yang berasal  dari 7 kedusunan.

Utang Saepuloh, Kepala Desa Karangresik dalam sambutannya mengatakan bahwa kader Pos Yandu merupakan tenaga sukarela yang membantu dinas pemerintah. “Alhamdulillah sekarang ini sudah ada perhatian dari pemerintah, meskipun belum seberapa. Kader memiliki tugas yang mulia dengan visi masyarakat sehat yang mandiri dan sejahtera. Sedangkan visinya meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemerdayaan masyarakat. Meningkatkan ketersediaan dan sumber daya kesehatan. Menciptakan pengelolaan program yang profesional dan akuntabel,” tandasnya.
Wawan Ustikman, Sekmat dan  juga Ketua Operasional Pos Yandu dalam sambutannya menyatakan, semoga  sudah tidak ada bangunan Pos Yandu yang masih menumpang. Sedangkan H. Moch Nanang, Ketua LLI menyampaikan bahwa berkaitan dengan Lembaga Lansia Indonesia, mari  diberdayakan. “Tentunya agar ada semangat hidup dan lansia jangan dikucilkan oleh kita semua. Pelayanan kesehatan lansia diselenggarakan secara rutin di tiap kampung dan di tingkat desa, setiap satu bulan sekali diadakan senam lansia,” paparnya.
Adapun inti dari kegiatan pembinaan tersebut, kader di tiap kampung tersebut akan  dibagi dengan dua tugas, yakni pelayanan kesehatan dan senam kesehatan lansia.
Jumat (9/5), Euis Triyani Miharja, AM. Keb, Bidan Ds. Karangresik yang  dihubungi melalui sms mengatakan kepada PATROLI, kegiatan Posbindu/Lansia sudah biasa dilaksanakan secara rutin, meskipun baru di 2 kampung. “Dan sekarang, alhamdulillah digalakkan se-Desa Karangresik,” ujarnya.
Dirinya merasa senang dan bangga karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para lansia dalam meningkatkan derajat kesehatannya, menambah wawasan tentang kesehata lansia dan mendeteksi serta mengenal penyakit yang menyerang para lansia. Juga mengenal  usaha pencegahannya dalam rangka meningkatkan usia harapan hidup. “Saya berharap  para lansia bisa memahami tentang kesehatan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan senam bisa berjalan lancar serta berkesinambungan. Mudah-mudahan  para lansia bisa mengikutinya dan petugas kesehatan bisa mendampinginya dengan prinsip sehat dan bahagia bagi para lansia," imbuhnya.
Diah Mardiah, Sekretaris LLI  yang dihubungi melalui sms mengatakan kepada PATROLI, pemeriksaan kesehatan dan senam lansia secara rutin tentunya sangat positif. “Mengingat para lansia di pedesaan selama ini belum memiliki wadah pengelolaan yang intensif dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan mereka,” tandasnya. (Fauzi)
Powered by Blogger.