Sosialisasi Persiapan Pilkada Serentak, Dewan Sambangi Massa

SUKABUMI,-- Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mendatangi media cetak dan stasiun radio dalam rangka sosialisasi Pilkada serentak pada 2018 mendatang. Keberadaan media sangat penting dalam penyelenggaraan pilkada sebagai kontrol sosial.

Anggota Komisi I DPRD Jabar, Yusuf Puadz mengatakan, sebagai penyambung informasi kepada khalayak, media massa baik cetak maupun elektronik dinilai masih efektif. Namun keberadaannya menentukan netralitas media menjelang pilkada serentak 2018 mendatang.

“Saat ini memang teknologi semakin canggih, tetapi banyak pula dampak negatifnya seperti beredarnya berita yang menyebarkan kekerasan misalnya,” ujar Yusuf, Selasa (9/5) pekan kemarin.

Hal serupa diungkapkan anggota komisi I lainnya, Ganiwati menyebutkan, pemberitaan yang terjadi di sosial media masih marak dengan berita yang ‘’hoax’’. Tetapi seharusnya itu sudah bisa diantisipasi dengan adanya UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan jelas tidak akan dapat di akses mudah oleh masyarakat.

Kegiatan serupa dilanjutkan ke Stasiun Radio Elmitra untuk melakukan “talkshow”. Interaksi penyiar dengan anggota komisi I berbicara mengenai kendala dilapangan dalam persiapan pilkada serentak 201. Seperti masalah perekaman KTP­elektronik yang masih belum selesai. Sementara Daftar Pemilih Tetap pasti setiap harinya bertambah.

Surat Keterangan sebagai pengganti KTP­el tidak dapat dijadikan kartu pemilih. Diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam partisipasi pesta demokrasi dengan pemerintah mulai dari desa hingga tingkat provinsi. (*)
Powered by Blogger.