UNBK Jabar Lulus 100 Persen, Komisi V Mengapresiasi

BANDUNG,-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mengapresiasi hasil pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK dan sederajat Tahun 2017 di Provinsi Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Jabar, H Sahromi saat menghadiri pelepasan kelulusan SMA Kartika XIX­I Bandung. Menurut dia, pada dasarnya secara keseluruhan pelaksanaan UNBK di Jabar berjalan dengan lancar.

Berkaitan dengan kendala teknis yang dihadapi seperti kurangnya sarana komputer dan jaringan internet yang kurang maksimal masih dinilai wajar dalam pelaksanaan perdana tersebut. "Komisi V turun ke SMA Kartika ini untuk melakukan evalusi UNBK SMA/SMK," ujar Sahromi seusai mengikuti acara pelepasan siswa SMA Kartika, di Jalan Pramuka, Kota Bandung, Kamis (18/5) lalu.

Dia menuturkan evaluasi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan dan dorongan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menargetkan pada tahun 2018 mendatang seluruh SMA/SMK Negeri bisa melaksanakan UNBK.

"Kemarin itu UNBK untuk tingkat SMK di Provinsi Jawa Barat sudah 90 persen, dan kami optimistis tahun depan UNBK tingkat SMA/SMK Negeri di Jawa Barat bisa mencapai 100 persen," kata dia.

Dia menambahkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh pihaknya secara umum pelaksanaan UNBK SMA/SMK dan sederajat di Jawa Barat berjalan lancar walaupun ditemukan sejumlah kendala teknis seperti kekurangan komputer dan lemahnya jaringan internet.

"Alhamdulillah secara umum lancar, termasuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP kami juga optimistis berjalan lancar meskipun kewenangan pelaksanaan UNBK SMP itu ada di kabupaten/kota," kata dia.

Kepala Sekolah SMA Kartika XIX­I, Dra. Hj Siti Zuraida mengatakan, predikat kelulusan 100 persen menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan UNBK 2017 khususnya di Jabar. Hal itu didukung peran serta Pemprov Jabar dalam pelaksanaan UNBK.

“Kami sangat bersyukur peserta didik yang mengikuti UNBK tahun ini kelulusannya mencapai 100 persen,” ujar Siti.

Kendati demikian, kata Siti, pihaknya tidak menampik masih adanya beberapa kendala persentase kelulusan tahun ini tidak sesuai dengan jumlah peserta yang dibandingkan dengan tahun 2016 silam. Selain itu, kendala teknis seperti kekurangan komputer, jaringan internet dan sarana lainnya masih menjadi persoalan yang perlu mendapat perhatian dari Pemprov Jabar.

“Secara keseluruhan pelaksanaannya berjalan lancar, meskipun masih ada kendala tetapi dapat diatasi dengan baik,” katanya.

Dia mengharapkan, pelaksanaan UNBK pada 2018 mendatang dapat lebih ditingkatkan baik dari pelaksanaannya maupun sarana dan prasarananya dapat diminimalisasi dengan baik. “Mudah­mudahan ditahun depan semakin meningkat dari tahun 2017 ini,” pungkasnya. (*)
Powered by Blogger.