DPRD Dorong Optimalisasi Penyerapan Anggaran
BANDUNG,-- Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendorong Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengoptimalkan
penyerapan anggaran guna mendorong geliat perekonomian masyarakat.
"Saya selalu mengingatkan kepada mitra-mitra kami,
dalam hal penyerapan anggaran ini kan menjadi penting juga, karena penyerapan
anggaran juga jadi motornya pergerakan ekonomi di daerah-daerah," ungkap
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Jumat (18/8).
Pihaknya pun telah meminta evaluasi kepada Pemprov Jabar
terkait hambatan apa yang terjadi sehingga mengakibatkan penyerapan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat terhambat.
"Ya kami sudah meminta di evaluasi kemaren, penyerapan
anggaran menjadi catatan yang harus dilakukan," jelasnya.
Ia berharap di sisa waktu ini, optimalisasi penyerapan
anggaran bisa dilakukan. Bahkan, Ineu mendorong, penyerapan anggaran di tahun
2017 ini bisa lebih baik lagi dari pencapaian penyerapan anggaran tahun lalu. "Supaya
bisa melebihi capaian tahun kemaren yang mencapai lebih dari 93 persen,"
katanya.
Ia pun optimis, penyerapan anggaran oleh Pemprov Jabar bisa
dicapai di akhir masa anggaran 2017. Pasalnya, menurut data yang ia terima, hingga
akhir Juli ini, ternyata penyerapan anggaran sudah menembus presentase 50
persen.
"Maksimal sisa waktu ini bisa lebih cepat dan
penyerapan anggarannya lebih bagus, kita udah lebih dari 50," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku
tidak khawatir dengan ultimatum Presiden Joko Widodo terkait sanksi yang akan
diberikan oleh Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Daerah yang penyerapan
anggarannya kecil.
Bahkan, Wagub yang biasa disapa Demiz ini mengatakan akan
mengambil langkah cepat dengan mengirimi surat kepada OPD untuk menggenjot
penyerapan anggaran di sisa masa anggaran 2017.
Demiz pun optimisi akan mampu melampaui capaian penyerapan
anggaran pada 2016 lalu yang mencapai 93 persen. (KUS)