Kemana Distarcip Kota Bandung? Proyek Drainase di SPAI Mama Lebe “Siluman”

BANDUNG, PATROLI,-- Sejumlah warga di Kel. Cisarantan Indah, khususnya di lingkungan RT 03/03, Kec. Arcamanik, Kota Bandung hingga saat ini menilai proyek drainase di Jalan SPAI Mama Lebe yang berada di lingkungan RT tersebut proyek “siluman” alias proyek “ujug-ujug”.

Pasalnya, selain proyeknya tidak sesuai analisa dampak sosial (amdal), dikerjakan asal jadi, juga sebelum proyek dikerjakan tak pernah melakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar proyek. “Jadi warga menilai proyek drainase tersebut proyek “siluman” alias “misteris” karena dikerjakan “ujug –ujug,” kata sejumlah warga RW 03 Kel. Cisaranten Indah kepada PATROLI belum lama ini.
Menurut salah seorang warga, penilaian terkaiat proyek dranisase di Jalan SPAI Mama Lebe tersebut proyek “siluman” masuk akal. Pasalnya, kata warga, proyek yang saat ini masih dikerjakan, selain tak pernah ada sosialisasi, juga warga tak tahu pemborongnya siapa, angggaranannya berapa?.
”Jangankan memasang papan proyek, baik pihak pemborong ataupun Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Bandung yang berwenang menangani proyek ini, tak pernah melakukan sosialisasi. Kemana keberadaan Distarcip Kota Bandung selama in?. Terus terang, jika dibiarkan akan jadi preseden buruk terhadap Distarcip atau pun Pemkot Bandung,”tandasnya.
Ketua RW 03 Kel. Cisaranten, Gumilarsyah ketika dikonfirmasi membenarkan jika proyek drainase di Jalan SPAI Mama Lebe hingga saat ini banyak dipertanyakan warga.”Jangankan warga, saya pun selaku Ketua RW benar-benar tidak tahu, proyeki ini, berapa dananya dan siapa pemborongnya. Hanya saya memina agar dinas terkait segera turun tangan karena banyak warga terus mempertanyakan proyek tersebut,”katanya.
Hal senada dilontaran Lurah Cisarenten Indah, Farida Agustini. Menurut Farida, pihaknya pun tidak tahu jika di Jalan SPAI Mama Lebe ada proyek drainase. “Benar, pihak Kel. Cisaranten Indah belum tahu jika di Jalan SPAI Mama Lebe ada proyek. Jika pun ada proyek, seharusnya pihak pemborong melapor. Ya intinya, “datang kudu katingali tarang, balik kudu katangali punduk,” katanya.

Sementara itu, Indra dari pihak Distarip Kota Bandung membantah jika proyek drainase di Jalan SPAI Mama Lebe tersebut proyek misterius.”Saya yang memfasilitasi terkait proyek tersebut dan sebelumnya telah dilakukan sosialisasi. Terkait berapa anggarannya, siapa pemborongnya dan anggarannya dari mana lansung saja tanyakan ke Kantor Distarcip Kota Bandung karena saya tak berwenang memberikan keterangan,”kata Indra. (yans/bon) 
Powered by Blogger.