Parah, BK DPRD Kuningan Hanya “Pamer Dasi”
KUNINGAN, PATROLI,-- Badan Kehormatan
(BK) DPRD Kab. Kuningan yang seyogyanya bisa menjadi benteng terdepan dalam
menjaga kehormatan lembaga terhormat tersebut, ternyata dalam pelaksanaannya
tidak lebih sekedar pamer dasi.
Entah sudah kena sumpel atau memang karena
keterbatasan skill dan SDM nya? Yang jelas, mereka diam seribu bahasa melihat
polah tingkah rekan-rekannya. BK seharusnya proaktif dalam melaksanakan
kerjanya, mereka kan bukan anak-anak lagi yang hanya menunggu perintah atau
menunggu laporan. Inisiatiflah sedikit, tak rugi kan?. Misalnya lakukan pemanggilan
dengan alasan klarifikasi, setelah itu lakukan publikasi kepada masyarakat.
Saya rasa hal ini tidak menjadi dosa malah
akan menambah kredit point bagi BK itu sendiri, tegas Prie, Ketua LSM Kampak di
Sekretariatnya belum lama ini. “Namun jika melihat realita yang ada sekarang, rasanya
jauh untuk badan ini dalam melakukan inisiatif apalagi control seperti
melakukan penyelidikan internal, kan tidak melihat potensi kearah itu, atau
karena rekan satu profesi sehingga banyak eweh pakiweh?,”tandasnya.
Jika seperti ini, katanya akan lebih baik
jika BK dibubarkan saja dari pada ada tapi tidak ada kinerjanya. “BK jangan
hanya menunggu laporan informasi dari semua pihak, termasuk dari media massa
bisa dijadikan dasar untuk melakukan pemanggilan. Ini, kan untuk menjaga nama
baik lembaganya juga. Sebab inti didirikannya BK itu untuk menjaga kehormatan
lembaga yang kian terpuruk kehormatannya di mata publik. Nah tanggung jawab BK
lah untuk mengembalikan citra lembaga wakil rakyat itu di mata masyarakat,”
tegasnya.
Sementara
itu, Ketua BK DPRD Kabupaten Kuningan, Drs. H. Momon Suherman ketika akan
dikonfirmasi belum lama ini tidak ada di ruang kerjanya. Kkabar yang diperoleh PATROLI
ternyata Ketua BK tersebut malah daftar urutan pertama absensi/ ketidakhadiran.
“Jadi wajar saja jika oknum anggota Dewan Kuningan tidak harus takut menghadapi
teguran kode etik apalagi sanksinya, wong ketuanya saja tidak tegas dan tidak
pernah selesai permasalahan yang ada di lembaga DPRD dan banyak berkeliaran di
luaran ketimbang aktif menjalankan tugas sebagaimana mestinya?,” imbuh Prie. (ER)