SMPN 1 Karangnungal Raih Segudang Prestasi
![]() |
Kelima dari kanan, Drs. H. Budi Ernawan SPd, MPd
|
TASIKMALAYA PATROLI,- Sebagai
upaya untuk menciptakan bibit atlit yang berbakat handal dan profesional. Walau
penuh perjalanan panjang serta dengan seleksi yang sangat ketat, tidak membuat
lelah siswa SMPN 1 Karangnunggal untuk meraih juara bergengsi yang kerap
mewakili Kabupaten pada ajang perlombaan
di tingkat Provinsi Jawa Barat. Karena O2SN, SLS2N, OSN, Pastrasenda dan Lomba
PAI sudah merupakan Program Pemerintah yang setiap tahunnya dilaksanakan.
Salah
satu bukti nyata pada tahun 2014 ini, SMPN 1 Karangnunggal telah mampu bersaing
dan meraih prestasi di tingkat Kabupaten
Tasikmalaya. Kepala SMPN 1 Karangnunggal Drs.H.Budi Ernawan,S.Pd,M.Pd kepada
PATROLI mengatakan, pada kegiatan PASTRASENDA (Pesta Seni Sastra dan Aksara
Sunda) yang digelar 14 April di SMPN 1 Rajapolah, Dienda Antika Sundha telah meraih
juara 1 Lomba Pupuh Buhun serta Ali Munzi meraih juara 1 bercerita (ngadongeng). Kini keduanya siap untuk “Tandang Makalangan” di tingkat Provinsi
yang recananya akan digelar pada akhir Juni tahun ini.
Berkat
kedisplinan, kegigihan dan kekompakan Dienda Antika Sundha bersama Dewi
Ginarti, dan Sandi Mumin Pratama telah mampu meraih peringkat pertama pupuh
raehan di tingkat Kabupaten. Sedangkan Sandi, Zenni Virginia Sunarli, Fani
Fitria Sri Wibowo ketiga-tiganya masing masing duduk di bangku kelas 9 yang dua
tahun berturut turut menjadi delegasi dari SMPN 1 Karangnunggal yang melaju ke tingkat Propinsi
dari bidang renang dan catur. Fanny mengikuti lomba catur tingkat nasional, dan
Ilham siswa kls 8 telah meraih mendali Emas dari cabang renang, Robby Rafliad raih juara pertama dari catur
putra, Gita Royanti delegasi poli putri tingkat Propinsi yang akan di gelar
pada 23 Mei 2014 di Cirebon. Anabila meraih juara 3 tenis meja putri, sedangkan
untuk bola poli baik putra maupun putri hanya mampu meraih peringkat 3 di
kabupaten. Pada saat Pelaksanaan di
tingkat Provinsi digelar di Ciater Subang Jawa Barat.
Untuk
O2SN pekan lalu di gelar di Dadaha Tasikmalaya, dari jumllah 54 atlit delegasi
wilayah Karangnunggal terdiri dari 34 SMP yang meliputi 5 Kecamatan. Dan 24
atlit utusan dari SMPN 1 Karangnunggal hal ini dapat mendominasi kegiatan. Kini
SMPN 1 Karangnunggal telah berhasil meraih juara umum peringkat 3.
Jelas
semua ini salah satu bukti nyata yang merupakan buah dari hasil kemampuan siswa
SMPN 1 Karangnunggal dalam berkopetisi dengan Sekolah lain yang ada di
Kabupaten Tasikmalaya. Bukan hanya dalam bidang seni saja tetapi dalam bidang pramuka pun tampak
menonjol.
Bahkan
tak lama lagi Dienda dan Sandi yang sekarang duduk di bangku kelas 8 BLC pada
tanggal 15 – 16 April setelah melaksanakan lomba Pastrasenda tingkat Kabupaten
harus segera berkemas menuju kota Kembang Bandung untuk menjadi delegasi
sebagai “Duta Sanitasi” dari Kabupaten Tasikmalaya. Di lomba Pastrasenda tahun
ini. Dienda Antika Sundha mampu bertahan untuk tandang yang kedua kalinya di tingkat Provinsi. Dari tahun ke tahun
kehadiran SMPN 1 Karangnunggal pada perlombaan dan pertandingan menjadi peserta
yang sangat diperhitungkan para lawan.
Bahkan hampir setiap tahunnya SMPN 1 Karangnunggal selalu tak surut dan
tak luput meraih mendali hinga rak penampungan tropy pun sudah sesak hampir tak
muat lagi.
Selanjutnya
masih disampaikan Budi Ermawan, Dalam hal ini bimbingan guru untuk mengembangkan
bakat dan minat siswa yang berbakat handal dan propesional sangatlah penting
karena mempengaruhi terhadap peraihan
prestasi. Maka dari itu kerjasama antar guru sangat diperlukan, begiitu
juga motivasi seorang pimpinan tak kalah
penting, apalagi dukungan orang tua sangatlah diharapkan. Alhamdulillah
berkat adanya kerjasama dengan semua pihak, sehingga prestasi
siswa SMPN 1 Karangnunggal sering muncul dan banyak meraih segudang prestasi.
Untuk
menghadapi perlombaan dan pertandingan di tahun depan kami selaku penanggung
jawab di SMPN 1Karangnunggal akan mempersiapkan diri dari sejak awal. Karena
untuk tahun depan di batasi umur dari 2001, dan kami akan mengambil siswa yang
baru masuk dari SD ke SMP akan di lihat dari prestasi yang sudah di dapat
dengan menyerahkan poto kopi sertipikat lalu di seleksi dan di bina. Mudah
mudahan saja untuk tahun 2015 bisa berbicara ke tingkat Nasional jelas Budi Ermawan.
(S.
Ade Hardi)