Untuk Jadi PNS, Nasrudin Jual Maskawin dan Gadaikan Sawah Mertua
CILACAP, PATROLI
Sebut saja Drs. Nasrudin yang saat ini menjabat sebagai Kepala KUA Cisaga, Ciamis, Jawa Barat. Ia adalah mantan menantu Hj. Rumaenah dan mantan suami Lilis Suryani, yang saat ini terjerat kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Sekarang masih aktif bekerja di Kantor KUA Cisaga, padahal sudah ditetapkan sebagai tersangka, akan tetapi tidak ditahan, padahal sudah divonis oleh Pengadilan Negeri Ciamis.
Sebut saja Drs. Nasrudin yang saat ini menjabat sebagai Kepala KUA Cisaga, Ciamis, Jawa Barat. Ia adalah mantan menantu Hj. Rumaenah dan mantan suami Lilis Suryani, yang saat ini terjerat kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Sekarang masih aktif bekerja di Kantor KUA Cisaga, padahal sudah ditetapkan sebagai tersangka, akan tetapi tidak ditahan, padahal sudah divonis oleh Pengadilan Negeri Ciamis.
Sewaktu
masih menjadi suami Lilis Suryani,
awalnya Nasrudin masih menganggur. Hal tersebut membuat mertuanya Hj. Rumaenah
menjadi iba dan kasihan. “Abdi karunya ningali minantu nganggur teu puguh (Saya
kasihan melihat menantu nganggur gak jelas),” tutur Hj. Rumaenah kepada PATROLI,
baru-baru ini.
Akhirnya
Hj. Rumaenah menjual perhiasan dan menggadaikan sawah dengan kesepakatan
Nasrudin tentunya, untuk membiayai Nasrudin agar bisa menjadi Pegawai Negeri
Sipil (PNS). Namun, setelah apa yang diinginkan Nasrudin untuk menjadi seorang
PNS di lingkungan Kemenag ini terlaksana,
ia masih berambisi untuk menjadi kepala
KUA. Untuk itu, Nasrudin menjual
maskawin yang ia berikan kepada Lilis Suryani dahulu sewaktu menikah seberat 40
gram.
Semua
itu dilakukan karena Nasrudin sendiri siap mengembalikan semua yang telah dipinjamnya apabila ia sudah bekerja. Akan tetapi, sampai berita
ini dinaikkan Nasrudin belum mengembalikan biaya-biaya/hutangnya tersebut pada
Hj. Rumaenah dan Lilis Suryani.
Hj.
Rumaenah dan Lilis Suryani pun menagih
biaya-biaya yang mereka keluarkan karena saat ini Nasrudin bukan menantu Hj. Rumaenah dan bukan suami Lilis Suryani. “Enak benar Nasrudin,
setelah jadi PNS dan kepala KUA dengan biaya dari kami, sekarang enak-enakan
hidup bersama orang lain (istri baru),” ujar Lilis Suryani pada PATROLI.
Saat
dikonfirmasi PATROLI, beberapa waktu lalu, Hj. Rumaenah mengatakan, pengorbanan
materi yang ia keluarkan untuk membiayai
Nasrudin, mantan menantunya itu, lumayan besar. “Tapi, sampai saat ini Nasrudin tidak ada itikad baik untuk
membayar hutang-hutangnya kepada saya yang telah disepakatinya dulu,” ujarnya.
Drs.
Nasrudin bercerai dengan Lilis Suryani pada tahun 2012, dengan 3 orang anak
yang sekarang diasuh oleh Lilis Suryani. Sementara Nasrudin
sudah menikah lagi dengan seorang guru SMU Negeri Lakbok. Adanya masalah
KDRT yang membuat Nasrudin dengan Lilis Suryani bercerai.
Saat
PATROLI menemui Nasrudin di Kantor KUA Cisaga,
Ciamis, ia mengakui semua hal tersebut. “Akan
tetapi, dari mana saya bisa mengembalikannya, gaji saya sudah habis untuk
membayar hutang-hutang tiap bulannya, sedangkan sisanya untuk tambahan
kebutuhan saya sehari-hari. Itu pun tidak cukup, bahkan tiap hari malah minta ke
istri saya buat makan dan bensin. Pengacara saya yang waktu itu mengurus kasus
KDRT pun belum dibayar sampai sekarang, apalagi untuk membayar hutang pada
mantan istri dan mertua saya. Dapat uang
dari mana?” tuturnya dengan memelas. (M. Febrian)