Oknum Petugas Perum Perhutani Diduga Terlibat
Pencurian Kayu Jati di Sektor KRPH Anggara Binta---
CIANJUR,
PATROLI---
Penemuan kayu
puluhan batang yang terjadi di wilayah cijame Jatisari Sektor
KRPH Kecamatan Agrabinta
BKPH Pagelaran
KPH Cianjur, Selasa, 14 Oktober.
Awalnya informasi dari
masyarakat
yang memberitahukan
terhadap LMDH ada tumpukan kayu jenis
mahoni dan jati.
LBDH melaporkan ke pihak
petugas polter bernama agus, tetapi
di telepon dan di sms tidak ada jawaban.
Menurut Odong dan rengrengan LMDH, kemudian mereka ngontek ke pihak ke Abang
selaku mandor tebang yang memberi
tanggapan bahwa sudah tidak ada lagi kegiatan penebangan; yang sudah pelaksanaan kegiatan penjarangan bukan
di wilayah Cijame. Oleh karena itu, kayu diangkut dulu ke kantor LMDH utuk diamankan. Pihak
Perum Perhutani
KRPH sempat bilang kenapa tidak
memberikan laporan.
“Saya menjawab pihak LMDH
sudah telepon dan sms ke pihak polter
yaitu Agus,
tetapi tidak ada respon.”
Kayu yang sudah ada di kantor LMDH di cek
dan dibawa ke TPK Pagelaran setelah hasil musyawarah dan
pihak LMDH,
petugas menbawa kayu ke lokasi TPK Pakelaran sekaligus melapokan ke wakil Danru, Abah
Nurodin terkait pencuriankayu di wilayah Ci jame KRPH Agrabinta
yang terindikasi ada sebuah kolaborasi dengan oknum petugas Perum Perhutani yang disaksikan oleh warga ketika melakukan
transaksi.
Dengan adanya
dugaan kuat kerja sama dengan oknum petugas yang melakukan pencurian kayu , pihak LMDH sangat percaya bahwa ada keterlibatan
dengan pihak oknum petuga karena ketika membicarakan terkait pembalakan liar
yang dampak hutan gundul, kata Karmin
selaku warga di depan kades. “Saya tahu yang mencuri kayu di hutan lantaran saya
melihat transaksi peneyerahan uang yang dilakukan oleh Ab tukang Sinso terhadap Ag
polter dan Sur dengan uang yang banyak walaupun
tidak tahu jumlah uangnya,” katanya
Lokasi kegiatan
pencurian kayu di Cijame Petak yang diamankan sebanyak 25 batang log dari
jenis kayu mahoni, 4 batang dan jati 20 batang dari ukuran
tok 22 ,19,dan tok 25 panjang rata-rata
2 meter. Begitu juga kejadian tidak ada
hentinya, sekarang Polsek pun sedang
memproses pencurian kayu di wilayah Cijoho, pungkas LMDH.
Ketika berita ini diturunkan, pihak oknum petugas Perum Perhutani
belum bisa berhasil ditemui dan pihak asper pun sedang tidak ada di kantor. Namun kejadian tersebut asper sudah mengetahui karena LMDH sudah
memberikan laporan. (M. jalil)