APIKES Meminta Komisi V DPRD Jabar Memediasi Dengan Kopertis

BANDUNG, PATROLI,-- Puluhan  mahasiswa Akademi Rekam Medis dan Administrasi Kesehatan (APIKES) mendesak pembenahahan sistem belajar. Pasalnya, tenaga pengajar dikampus tersebut tidak sesuai dengan jalur pendidikan maupun latar belakang pendidikan. Sehingga dikhawatirkan materi yang diberikan tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Hal itu diungkapkan perwakilan mahasiswa saat beraudiensi dengan Komisi V DPRD Jawa Barat.

Anggota Komisi V DPRD Jabar, dr. Ikhwan Fauzi mengatakan, berkaitan dengan kompetensi tenaga pengajar yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, pihaknya akan memanggil pengurus Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) setempat untuk dapat menjelaskan persoalan internal tersebut.
“Kami akan memanggil Kopertis untuk menjelaskan tentang ini, tentu saja ini harus kita luruskan agar tidak ada penimpangan dalam metodologi pembelajaran,” ujar Ikhwan di DPRD Jabar, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Senin (22/02/2016).
Kendati demikian, kata dia, diharapkan para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tidak terganggu dengan adanya persoalan yang dihadapi. Persoalan internal manajemen kampus bukan tanggung jawab dari para mahasiswa. Sehingga pihaknya akan mengkoordinasikan dengan pihak kopertis.
“Kegiatan belajar mengajarnya jangan sampai terganggu, sesuaikan saja dengan tanggung jawab sebagai mahasiswa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Senat APIKES, Yasyfaasati mengatakan, persoalan internal tersebut dibahas sebelumnya dengan pihak kampus, tetapi menghadapi kebuntuan. Sehingga meminta lembaga perwakilan rakyat untuk memediasi agar terwujudnya perbaikan dan pembenahan system pembelajaran yang lebih baik.

“Kami menyadari adanya peran tanggungjawab yang dilanggar, tetapi yang kami lakukan agar kami mendapatkan pengajaran yang tepat dan berkualitas,” ujar Yasifa. (Elly)
Powered by Blogger.