Hearing Dialog Sebagai Media Sosialisasi Peran dan Fungsi DPRD
BANDUNG,-- DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Mahasiswa FISIP Universitas
Galuh Ciamis lakukan hearing dengan
tema mekanisme penyusunan perda di di DPRD Provinsi Jawa Barat, di Lobby Ruang
Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu (3/5).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari,
Wakil Ketua BP Perda Yunandar Eka Perwira, dan Sekretaris Dewan Daud Achmad. Dalam
hearing dialog tersebut membahas
persoalan mengenai tupoksi dan proses pembuatan Perda yang dilakukan oleh DPRD
Provinsi Jawa Barat. Selain itu pada kesempatan tersebut juga dimanfaafkan
sebagai media sosialisasi atau pengenalan tentang tugas dan fungsi anggota DPRD
yang memiliki fungsi sebagai fungsi legislasi, regulasi, pengawasan, dan
penganggaran.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan,
dengan dilakukannya hearing dialog
ini dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai kinerja dan fungsi
DPRD yang sesungguhnya, terlebih perihal pembuatan proses pembuatan peraturan
daerah di Jawa Barat. "Hari
ini mahasiswa melihat secara dekat bagaimana fungsi dan peran DPRD, mereka
ingin lebih belajar tentang bagaimana pembentukan peraturan daerah yang ada di
Jawa Barat," ucapnya.
Ineu berharap, dengan adanya hearing dialog ini para peserta (mahasiswa) dapat memahami dan ikut
menyosialisasikan peran
dan fungsi DPRD Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat. "Saya berharap mahasiswa bisa memahami ini dan bisa
menyampaikan juga pada masyarakat bahwa apa yang dilakukan DPRD dan ikut
mensosialisasikan fungsi serta peran DPRD di daerah," jelasnya.
Wakil Ketua BP Perda Yunandar Eka Perwira mengapresiasi
tingkat antusiasme yang ditunjukan oleh para mahasiswa dalam hearing dialog
tersebut. Hal tersebut menurutnya adalah sebuah tanda bahwa hearing dialog
tersebut dapat mendatangkan manfaat. "Ketika
tadi melihat tingkat antusiasme yang tinggi dari para mahasiswa, pertanyaan
begitu banyak membuat saya juga jadi semakin bersemangat. Artinya mereka menikmati,
mereka merasakan ini ada manfaatnya," ucapnya.
Selanjutnya, ia
mengungkapkan bahwa ini adalah langkah yang positif, melalui hearing dialog ini
dapat menumbuhkan semangat edukasi politik.
"Kami sebagai anggota DPRD merasa ini adalah hal yang positif, kita
punya harapan ke depan anakanak
muda kita masih adanya
semangat mau belajar, mau aktif dan berani bertanya," ujarnya.
Aep Supriadi salah satu peserta hearing dialog menuturkan bahwa dari hearing dialog yang dilakukan antara DPRD Provinsi Jawa Barat
dengan Mahasiswa FISIP Universitas Galuh Kabupaten Ciamis tersebut menghasilkan
banyak manfaat yang sangat penting, terlebih untuk mahasiswa yang mempelajari
ilmu politik.
"Manfaatnya
sangat baik sekali untuk pembelajaran bagi mahasiswa karena sangat penting
apalagi bagai mahasiswa FISIP yang notabene mahasiswa yang mempelajari tentang
ilmu politik yang terkait dengan pemerintahan itu sangat dibutuhkan sekali," katanya.
Ia pun berharap, DPRD Provinsi Jawa Barat bisa meningkatkan
kembali kinerjanya terkait dalam menjalankan tugas dan fungsinya. "Harapan
saya kedepan DPRD Provinsi Jawa Barat dapat lebih baik kedepan, terutama dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Salah satunya ketika mengimplementasikan
program anggaran" ujar mahasiswa jurusan ilmu politik tersebut. (Sya)