Ineu: Pergantian Kepala BI Menunjang Stabilitas
BANDUNG,-- Perekonomian
Jabar Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KpW) Jawa Barat melakukan serah terima
jabatan (sertijab) pada hari Senin (22/5/2017).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dari
Juda Agung kepada Wiwiek Sisto Widayat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan, Kepala Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Juda Agung, kini
menjabat sebagai Executive Director International Monetary Fund (IMF).
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos,
MM mengatakan, siapapun pejabat yang diamanatkan menjadi Kepala Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Jawa Barat diharapkan selalu menjaga dan melanjutkan
komunikasi serta koordinasi dengan Pemerintah Daerah. Hal itu agar berdampak pada
keberhasilan stabilitas harga dan keberhasilan kebijakan ekonomi khususnya bagi
masyarakat Jabar.
“Selama ini BI selalu bersamasama dengan pemerintahan daerah,
karena itu harus tetap selalu menjaga dan melanjutkan hubungan yang sudah
sangat baik ini. Sebab, hal ini berdampak pada stabilitas harga di Jabar,” ujar
Ineu.
Sementara itu, dari Siaran Pers yang diterima Humas dan Protokol
Sekretariat DPRD Prov Jabar menyebutkan, Wiwiek Sisto Widayat telah dilantik
oleh Gubernur BI, Agus Martowardojo pada 17 April 2017 lalu. Sedangkan Juda
Agung ditugaskan sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund
(IMF) terhitung sejak 1 Mei 2017. Kegiatan Sertijab di Bale Pasundan dihadiri
langsung oleh Deputi Gubernur BI, Erwin Riyanto. Selain itu turut menghadiri
ketua Forum Pengendali Inflasi (FKPI), Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah
(TPID) dari 27 kabupaten kota.
Kegiatan Sertijab merupakan kegiatan lazim dan rutin
dailakukan sebagai proses untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Selain
itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk program pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) di lingkungan Bank Indonesia agar mampu berkarya lebih baik lagi dalam
memajukan Satuan Kerja yang dipimpin BI sebagai institusi dan merupakan bagian
dari program transformasi Bank Indonesia dalam penguatan kepemimpinan dalam
memberikan kontribusi pada pencapaian perekonomian Jabar yang lebih baik. (*)