Pengawasan Proyek Dinas PU Bina Marga & Pengairan Subang Lemah

SUBANG, PATROLI

Adanya proyek pembangunan di tahun 2014 yang bersumber dana APBD 2014 Kabupaten Subang di antaranya Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), saluran (lening), pekerjaan jalan berupa Rigid (Pengecoran), jalan hotmix, jalan lapen dan lain-lain kondisinya sangat memprihatinkan dan menjadikan polemik warga.

Berdasarkan pemantauan PATROLI, banyaknnya pekerjaan proyek dari dinas PU yang diduga melanggar. Hal ini terjadi diduga akibat  lemahnya pengawasan dari Dinas Bina Marga dan Pengairan yang dipercaya untuk mewakili pihak Pemerintah, seperti tidak dipasangnya papan proyek, juga pelaksanaan pengecoran dan hotmix dikerjakan di atas jam 24’00 atau pada waktu dini hari seperti pengecoran di Wilayah Desa Bendungan dan Margahayu  Kec. Pagaden Barat dan saat itu diduga tidak ada pengawas dari Dinas, juga pekerjaan lainnya di wilayah Kab. Subang.
Begitupun dalam pekerjaan lainnya yang dikerjakan pada siang hari, pengawas selalu tidak ada di lokasi pekerjaan. Seperti pekerjaan saluran di Dusun Nanggorak dan TPT Pangauban – Maja di Desa Margahayu Kec. Pagaden Barat, sehingga pekerjaan menyerobot/merusak tanah/ tanaman padi warga dan saat ini sudah lebih dari 10 hari tidak ada yang bekerja, sehingga matrial proyek berceceran yang berakibat penyempitan badan jalan. Hal ini diduga sudah ada kongkalikong atau sarat dengan korupsi.
Menurut Minaldi, warga Margahayu, pekerjaan proyek khususnya yang ada di Kec. Pagaden Barat sangat memprihatinkan secara kuantitas apalagi kualitas. “Pekerjaan proyek Kab. Subang di tahun 2014 ini sangat memprihatinkan. Jika dipasang papan proyek setidaknya saya sebagai warga tahu berapa anggaran proyek tersebut karena itu uang dari rakyat, apalagi secara teknis sungguh sangat buram hal ini protek di Kab. Subang kondisinya sudah memprihatinkan. Hal ini perlu dan berharap  adanya audit langsung ke lokasi agar dana tersebut terserap benar-benar oleh masyarakat,” keluh Minaldi pada PATROLI (12/06).
Sementara itu, menurut H. Dede Juhana, Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga dan Pengairan Kabupaten Subang mengutip kata- katanya pada (12/05) di kantornya mengakui bahwa banyak pekerjaan proyek yang tidak memasang papan proyek dan secara keseluruhan sudah melakukan peneguran, “Betul banyak proyek yang tidak memasang papan proyek dan kami sudah melakukan peneguran.”
H. Umar,S.T, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga dan Pengairan Kabupaten Subang dan H. Dede Juhana bagian Wasdal (11/06) belum bisa ditemui di kantornya untuk mempertanyakan tanggung jawabnya/kosekwensinya selaku pejabat yang berwenang terkait diduga lemahnya pengawasan pekerjaan proyek di Kab. Subang tahun 2014. (Lily-MSR/D2N)
Powered by Blogger.