Terkait Penghinaan terhadap Nabi Muhammad, HTI Jabar Unjuk Rasa
BANDUNG,
PATROLI
Hizbut Tahrir Indonesia
(HTI) Jawa Barat melakukan aksi demo unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung,
Kamis, (22/1). Mereka
menuntut keras Pemerintah Perancis dan Redaksi Hebdo menghentikan
segala macam penghinaan terhadap Nabi Muhammad
Saw.
Redaksi Charlie Hebdo
menyatakan bahwa mereka sengaja menerbitkan
ulang kartun-kartun itu menunjukkan
pada dunia bahwa mereka tidaklah bisa ditundukkan atau ditaklukan oleh
kekerasan dan terror. Tindakan
mereka itu mendapatkan dukungan dari publik, termasuk dari pimpinan
Negara-negara barat yang baru lalu, melakukan aksi demo besar di Paris, Prancis
untuk mengutuk serangan yang mereka sebut sebagai tindakan , penghinaan
terhadap Nabi Muhammad Saw, yang di lakukan oleh tabloid Charlie Hebdo, merupakan penghinaan yang
dilakukan kesekian kalinya oleh media
masa terbitan Barat, seperti, Jyllan Posten di Denmark dan lainya, selalu saja
mereka berdalih pembuatan dan pemuatan kartun ini merupakan bagian dari
kebebasan berekspresi (freedom of
ekspression).
Menurut Humas HTI, Jabar Lutfi Afandi, M.H, kepada Para
Watawan, dalam aksi kali ini mereka menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak Islami seperti
doktrin tentang HAM , sekularisme dan liberalisme yang di atas paham itulah
kebebasan berekpresi tanpa kendali tegak dengan segala implikasi buruknya
seperti pembuatan kartun yang menghina Nabi
Muhammad Saw, serta sungguh-sungguh berjuang menegakan khilafah, karena hanya
khilafahlah yang akan secara nyata menghentikan semua penghinaan itu. Mereka juga menuntut pelaku
penghinaan ini dihukum mati, bila dia seorang muslim, bila pelakunya orang Kafir
dari kalangan Yahudi atau Nasrani, juga
dihukum mati kecuali mereka bertaubat dan masuk Islam. (Kuswandi)