Jalan Lintas Metro-Menggala Rusak Puluhan Kilometer
Akibat
Jembatan Lempuyang Bandar Putus---
LAMPUNG,
PATROLI---
Pengalihan arus
kendaraan ke jalan lintas timur dan Kota Metro akibat putusnya Jembatan Lempuyang
Bandar, Lampung Tengah, sangat berdampak terhadap kondisi badan jalan lain. Di
mana jalan mulai terlihat rusak parah
dan berlubang di sana sini.
Menurut Momon,
supir mobil lintas Jambi-Jakarta, saat mobilnya melintas tak jauh dari Kota Metro,
hampir terguling akibat jalan yang bergelombang dan berlubang dalam. Masih
untung, mobilnya tertahan batang pohon sehingga tidak sampai terguling. Hal
senada juga disampaikan Rodiyanto, mobilnya terpaksa berhenti selama berjam-jam
karena menunggu pihak Dinas PU menimbun lobang besar, tepat di depan kendaraannya.
Ditambahkan Momon
dan Rodiyanto kepada PATROLI, untung ada pohon, kalau tidak mobilnya pasti
terguling. “Saya pikir mobil saya bisa melewati jalan yang bergelombang itu.
Begitu mobil saya memasuki lubang, langsung oleng ke kiri. Tapi, alhamdulillah
tertahan pohon sehingga tidak terguling,” ucap Momon.
Kalau sampai terguling, imbuh Momon, jelas akan ada kemacetan yang panjang. “Jadi, harapan kami Pemerintah Propinsi
Lampung secepatnya mengadakan perbaikan jembatan yang rusak itu. Untuk saat ini,
kami banyak melintas di Kota Metro karena jalan lintas Sukadana-Jepara sudah sangat rusak seperti kubangan kerbau
hingga banyak mobil yang terguling,”
ujar Momon, yang diamini oleh Rodiyanto.
Sementara Sardi,
S.T, M.M. dari Dinas PU Bina Marga Lamteng
mengatakan dampak pengalihan arus
kendaraan ke Kota Metro, akan merusak jalan di Kota Metro sampai Sukadana. Juga
jalan sampai ke Menggala ini akan rusak. Di mana tidak ada jalan alternatif
lain selain jalan ini. Apalagi, jalan lintas timur Sukadana-Bakauheni sudah
sangat parah kondisinya. “Maka dari itu, kebanyakan pengemudi mobil mengambil
jalan lintas Metro karena masih tidak
begitu parah kerusakannya,” ucapnya seraya menambahkan hal tersebut terjadi
karena kendaraan besar yang berbobot 40-50 ton kerap melewati jalan ini.
Tak ayal, hal
itu diaminkan oleh Iptu H. Riswanda selaku Dankops yang pagi itu terlihat
sedang sibuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Menurutnya, ini adalah jalan propinsi, setidaknya
perlu disiapkan mobil derek atau dump truck yang membawa batu-batu untuk
menimbun lubang-lubang di jalan, tapi sayangnya mobil tidak ada. Jadi, Dinas PU Lamteng yang secara maraton memperbaiki
atau menimbun lubang-lubang di jalan. “Kami selaku aparat lalu lintas hanya
mengatur ketertiban lalu lintas supaya tidak macet,” ujar Riswanda.
Hal yang sama disampaikan oleh Alex (42), warga Tulang
Bawang, Metro Timur kepada PATROLI. Seumur hidupnya, baru sekarang dirinya melihat
kondisi jalan di Metro rusak separah ini. “Oleh sebab itu, saya menghimbau
kepada Pemerintah Propinsi Lampung agar secepatnya memperbaiki jembatan yang
putus atau membuat jembatan yang baru. Hal ini agar jalan yang dilalui arus
kendaraan tidak semakin rusak parah. Karena pada akhirnya puluhan kilometer
jalan Metro-Menggala menjadi rusak dan tentunya akan menambah anggaran lebih
banyak lagi,” ujar Alex. (Rodiyanto/Andy)