Asisten III Buka Sosialisasi Pengarustamaan Gender
MUSIRAWAS, PATROLI---
Untuk mewujudkan
kesetaraan dan keadilan gender, sehingga
para perempuan dan laki-laki mempunyai
hak dan kewajiban sama, melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan (KPP), Kabupaten
Musirawas, Propinsi Sumatera Selatan, minggu lalu, bertempat di Hotel Sempurna
Kota Lubuklinggau diadakan acara sosialisasi Pengarustamaan Gender (PUG) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Musirawas, selama dua hari, dan di ikuti peserta sebanyak
75 orang peserta.
Acara ini dibuka H.
Ridwan Mukti, Bupati Musirawas, yang diwakilkan, Edi Iswanto, Asisten III
Bidang Kesra dan Keuangan Setda Musirawas. Dalam sambutannya, Asisten III,
menyampaikan, tujuan acara tersebut untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan
gender sehingga para perempuan dan laki-laki mempunyai hak dan kewajiban sama, mengingat
perempuan pun mempunyai hak yang sama pada hakikatnya.
“Untuk itu diharapkan
dengan adanya kegiatan pengarusutamaan gender ini dapat memberikan pengetahuan
yang memadai mengenai arti pentingnya penerapan kesetaraan gender antara
laki-laki dan perempuan dalam segenap bidang kehidupan. Maka nantinya tidak ada
lagi bentuk diskriminasi dan marginalisasi terhadap perempuan di masayarakat
kita,” paparnya.
Kemudian, Rosmiati,
Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas mengatakan, acara ini
dilaksanakan selama 2 dua hari, bertempat di Hotel Sempurna Kota Lubuklinggau
dan diikuti pesertanya sebanyak 75 orang. “Untuk nara sumber atau penyampai
materi kepada peserta kita datangkan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak. Peserta yang ikut dalam acara ini di antaranya Kepala
Bidang/Kepala Seksi dan Staf Bidang Perencanaan/Program SKPD se-Kabupaten Musirawas,”
jelasanya.
Selain itu, Usman
Masuni, selaku penyampai materi dari Kementerian Pemberdayan Perempuan dan
Perlindungan Anak mengatakan, kesetaraan gender juga meliputi penghapusan
diskriminasi, penindasan terhadap kaum perempuan dan ketidakadilan struktural,
baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Sebab pada dasarnya perempuan
dilahirkan dalam keadaan sama dengan lelaki. Meskipun diakui,
saat ini masih banyak tindakan diskriminatif terhadap kaum perempuan.
“Oleh
karena itu, pemahaman tentang gender masih sangat penting untuk diperhatikan dan masih terus diupayakan
untuk disosialisasikan. Nanti dalam acara ini akan kita bahas secara detail
tentang kesetaraan gender,” ujarnya. (Toni)