6 Bulan Terkatung-katung, Anggaran Rehab Jembatan Desa Kesugengan Lor-Purbawinangun Dipertanyakan
CIREBON,
PATROLI,-- Jembatan penghubung Desa
Kesugengan Lor, Kec. Depok, Kab. Cirebon menuju Desa Purbawinangun, Kec. Plumbon,
Kab.Cirebon, Prov. Jabar adalah jalan alternatif bagi masyarakat sekitar dan warga lainnya. Tentunya jika hendak menuju ke Pasar
Jamblang atau pun sebaliknya. Di mana masyarakat tidak perlu lagi menempuh
jarak yang cukup jauh jika hendak ke pasar. Jadi, dengan melewati jembatan tersebut, hanya dalam
beberapa menit saja, sudah sampai.
Namun, saat ini banyak masyarakat atau
pengguna jalan yang mengeluh. Jembatan yang dibangun dengan dana APBD Kabupaten
sebesar Rp 522.445.000,00 dengan panjang 6 meter dan lebar 6 meter dan waktu
pelaksana 150 hari kerja dengan pelaksana CV Karya Aulia ini, tidak kunjung
selesai sebagaimana yang telah ditargetkan.
Bahkan, sudah beberapa kali gonta-ganti pemborong, namun pembangunan jembatan
ini sudah hampir enam bulan lebih, tak kunjung selesai juga.
Untuk itu, Tim PATROLI menemui Perangkat Desa Kesugengan Lor, namun mereka mengaku bahwa tak pernah tahu tentang
permasalahan jembatan tersebut. Lalu, Tim PATROLI bergegas menuju Desa Purbawinangun, lagi-lagi
setelah dikonfirmasi, perangkat desa pun
tidak mengetahui permasalahan jembatan yang terkatung-katung ini.
Lantas, dibawa kemanakah anggaran pemerintah
yang peruntukannya untuk pembangunan atau rehab jembatan tersebut? Hal yang
sangat disayangkan jika tidak ada satu
orang pun yang tahu tentang permasalahan ini. Sementara dampaknya, masyarakat tetap
tidak bisa menikmati akses jalan tersebut. Sehingga, harus menempuh jarak yang
cukup jauh jika hendak ke Pasar Jamblang atau Plumbon.
Tim PATROLI pun segera mendatangi Kantor Dinas
Bina Marga (PU) untuk mengonfirmasi perihal permasalahan jembatan tersebut, namun
tidak ada satu orang pegawai pun yang
mau menemui. Dengan alasan, semuanya sedang keluar.
Jadi, siapakah yang harus bertanggung jawab atas
raibnya anggaran jembatan tersebut? (Tim PATROLI)