Proyek Bangunan Senderan Desa Kedongdong Beraroma Siluman
Kondisi bangunan senderan rusak parah |
CIREBON, PATROLI,-- Suatu keadaan yang sangat memprihatinkan bergulir, hanya
dalam hitungan hari saja, bangunan senderan ini sudah hancur. Berawal dari
pelaksanaan pembangunan yang tidak transparan/terbuka, bahkan papan RAB
(Rencana Anggaran Biaya) pun tidak ada. Sehingga, masyarakat tidak mengetahui
dari mana anggaran dan sumber dananya.
Ketika berhasil ditemui Tim
PATROLI, baru-baru ini, Kuwu Kedongdong, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon, Prov.
Jabar, Jaenudin menyatakan pihaknya
tidak pernah tahu menahu tentang pembangunan senderan tersebut. “Dan jumlah dananya berapa, saya pun
tidak mengetahuinya,” ujarnya.
Dari hasil pantauan Tim
PATROLI di lapangan, banyak ditemukan
kejanggalan yang tidak sesuai dengan konstruksi sebuah bangunan. Di antaranya tidak adanya
semen yang melekat dalam adukan
tersebut, yang mana ada di luarnya saja sehingga di dalamnya hanya ada tanah
mentah. Dengan keadaan yang demikian,
tak heran jika bangunan cuma mampu bertahan dalam hitungan hari, apalagi sering
diguyur hujan.
Lantas, masyarakat
menginginkan agar bangunan senderan
tersebut segera diperbaiki kembali.
Tentunya agar jika turun hujan lebat atau banjir maka air
tidak akan menggenangi sawah
mereka. Jika pelaksana proyek melakukan hal seperti ini maka jelas-jelas
telah meraup keuntungan yang besar tanpa mempedulikan kekuatan atau standar
dari bangunan tersebut, yang penting ada hasilnya saja.
Sementara bagi pihak dinas/instansi pemerintah terkait, harap segera
ditindaklanjuti. Dengan demikian, kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali dan tidak mengecewakan warga tentunya. (One-to)