Museum Sri Baduga Dapat Hibah Koleksi Unik Kacapi
BANDUNG, PATROLI,-- Museum
Sri Baduga Dapat Hibah Koleksi Unik Kacapi Naga Maung Museum Sri Baduga Jawa
Barat mendapat koleksi terbaru berupa Kacapi Naga Maung. Koleksi terbaru ini
merupakan hibah dari warga Cibeureum, Paseh Sumedang, Sakiah Hendara (Ki Petir)
yang mendapat mandat dari leluhurnya.
Ditemui usai penyerahan
Kacapi Naga Maung di Museum Sri Baduga, Selasa (8/3/2016) malam, sakiah
menyebutkan, hibah Kacapi Naga Maung ini semata-mata untuk memberikan manfaat
bagi masyarakat.
"Kami ingin menyampaikan
makna filosofis tentang Kacapi Naga Maung ini yang berkaitan antara Sunda
dengan Islam dan Islam dengan Sunda pada masyarakat," ujarnya.
Dikatakan Sakiah, Kacapi Naga
Maung ini dibuat sejak tiga tahun lalu, dan terbuat dari kayu jati dan sejumlah
kayu lainnya yang dipahat oleh Coe Hadarayana. Panjangan dari kacapi ini
mencapai enam meter, dengan setiap ujungnya berbentuk naga sambil memegang
senjata cakra dan ujung lainnya berbentuk kepala Maung (Macan). Dibagian tengah
ada aksara Sunda kaganga bertuliskan Kacapi Naga Maung.
Kacapi ini dicat kuning emas,
dengan ornamen sisik naga. Bagian atasnya terdapat satu kacapi indung dan dua
kacapi rincik, serta tiga buah payung.
"Semuanya memiki makna
filosofis. Nanti akan dilengkapi dengan banner besar yang berisi tulisan dan
informasi mengani Kacapi Naga Maung tersebut," tambahnya.
Sementara Kepala Museum Sri
Baduga, Sajidin Aries menyebutkan, pihaknya dengan senang hati menerima hibah
koleksi Kacapi Naga Maung dari warga asal Sumedang. Kacapi tersebut merupakan
koleksi yang ke 6883 dan ditempatkan di histori wilayah seni di lantai dua
museum. "Mudah-mudahan, Kacapi Naga Maung ini menjadi daya tarikdan
primadona bagi masyarakat untuk mengunjungi Museum Sri Baduga," katanya. (Elly)