Disparbud Jabar Cetak Ribuan Wirausaha Baru

BANDUNG, PATROLI,-- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Nunung Sobari didampingi Kepala Balai Pengembangan Kemitraan, SDM Kepariwisataan dan Kebudayaan, Rusyandi, membuka acara pencetakan 100 ribu wirausaha baru bidang pariwisata di Grage Sangkan Hotel dan Spa Kabupaten Kuningan (22/5).
Menurut Nunung, sebagaimana dimaklumi, bahwa sejak Februari 2011 presiden telah mencanangkan gerakan kewirausahaan nasional (GKN) dimana sebanyak 13 kementrian/institusi termasuk kementerian perindustrian (Kemenperin) telah mendukung pencanangan GKN dengan tujuan meningkatkan jumlah wirausaha yang kini baru mencapai sekitar 0,245 dari populasi penduduk indonesia pada tahun 2014.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa salah satu sektor pembangunan ekonomi kerakyatan yang memegang peranan penting dan strategis adalah pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), saat ini keberadaan IKM yang berjumlah 3,8 juta unit usaha dengan sebaran 75% yang berada di pulau jawa dan 25% diluar pulau Jawa, diharapkan akan bergeser menjadi 60% dipulau jawa dan 40% diluar pulau jawa pada tahun 2014,” tutur Nunung.
“Pemerintahan terus melakukan upaya-upaya dalam rangka membantu ikm untuk meningkatkan daya saingnya dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada, diantaranya adalah melalui pemberian kredit usaha rakyat (kur), peningkatan kemampuan teknologi melalui program restrukturisasi, peningkatan kemampuan sdm melalui berbagai pelatihan, fasilitasi serta pendampingan, sistem jaminan mutu dan keamanan pangan, dan hal lainnya yang terkait peningkatan akses pasar.
Secara garis besar, penciptaan wirausaha baru dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan by design dan pendekatan fast track. Pendekatan by design dilakukan melalui serangkaian kegiatan rekrutmen, pelatihan dan magang. Magang, dan pemberian modal usaha sebelum usaha sebelum orang menjadi wurausaha.

Sedangkan, pendekatan fast track dilakukan melalui serangkaian kegiatan dengan pelatihan, inkubator, diiringi pemberian fasilitas peralatan produksi atau modal kerja, dalam dua tahun terakhir (2010-2011) telah dilakukan pelatihan dan pemberian mesin/peralatan untuk menumbuhkan sebanyak 1839 wirausaha baru,” papar Nunung. ***
Powered by Blogger.