Lingkung Seni Sekar Pusaka Tampil Memukau
BANDUNG, PATROLI,-- Sumedang yang tandang ke
kota Bandung dengan menggelar seni Buhun warisan Ono Lesmana yang lahir tahun
1901 dan kini Lingkung Sekar Pusaka yang didirikannya itu dilanjutkan oleh
cucunya, Wida bahkan cicitnya yang baru duduk di kelas IV SD turut
menyemarakkan acara yang digelar Balai Pengelolaan Taman Budaya di Teater
Terbuka.
Kepala Balai Pengelolaan Taman Budaya, R.H. A Daradjatun yang membuka acara
seni yang bertajuk Tari wayang sumedang ini menyerahkan tanda penghargaan
kepada penggarap dan pelanjut Lingkung Seni Sekar Pusaka itu. Kepala BPTB yang
akrab disapa pa Atun menyatakan terima kasihnya kepada pewaris seniman beken
Ono Lesmana yang telah mewariskan Lingkung Seni Sekar Pusaka kepada generasinya
dengan harapan seni khas ini banyak generasi mudanya.
Awal penampilan suguhan Lingkung Seni Sekar Pusaka dimulai dengan adegan
adegan Tari yang memesona para penonton walau pun sepi dari para pejabat Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat yang diundang hadir. Walau demikian,
penampilan aneka Tari wayang Sumedang ini tetap mendapat sebutan hangat para
penonton yan menggoyang situasi Taman Budaya pada Sabtu malam (14/5) karena
tarian yang dibawakan para seniman-seniwati demikian memesona para penonton.
Penampilan tarian yang memesona para penonton adalah Jayengrana Nalenda
karya cipta Ono Lesmana yang digarapnya sejak tahun 1924 dibawakan para penari
dengan penokohannya yang luar biasa sehingga para penonton pun aplaus dan
menggoyang Teater terbuka Taman Budaya. Apalagi penata cahaya yang menyoroti
seluruh adegan tarian sampai akhir demikian apik dan membuat seluruh adegan
penampilan para penari demikian hidup dan mempertahankannya kagum siapa pun
yang ikut menyaksikannya. (Elly)