Jangan Terlambat! Pemprov Didesak Bahas APBD 2018
BANDUNG,-- Wakil
Ketua DPRD Jabar, Ade Subarkah mengatakan, pihaknya menargetkan Juli kemarin Pemprov
Jabar sudah menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas
Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2018. “Diharapkan Juli sudah masuk supaya
penganggarannya tidak terlambat,” tuturnya, Minggu (16/7) lalu.
Menurutnya, dalam perubahan nanti program pembangunan paling
prioritas akan disesuaikan dengan amanat undang-undang dan sesuai RPJMD,
seperti pendidikan dan kesehatan. Program lainnya adalah infrastruktur di Jawa
Barat yang masih harus digenjot karena masih banyak fasilitas vital masyarakat
yang terbilang belum memadai. “Ini butuh anggaran besar,” tuturnya.
Dia mengakui di APBD 2018 akan ada porsi kebutuhan
penyelenggaran Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar yang dananya cukup besar.
Namun pihaknya menekan alokasi tersebut jangan mengganggu penganggaran ideal
untuk pendidikan dan kesehatan.
“Kalau anggaran pendidikan kurang dari 20% misalnya,
evaluasi dari Mendagri akan dikembalikan kepada kita. Harus dipenuhi dulu baru
bisa disahkan. Jangan ambil risiko,” tegasnya. (SYAR)