SMPN 2 Pabuaran Sukabumi Sarat Prestasi

“Makin Rindang Pohon Berdiri, Makin Kencang Angin Bertiup”

SUKABUMI, PATROLI

Kepala SMPN 2 Pabuaran Enok Herni

Terkait pemberitaan pada edisi sebelumnya, pihak SMPN 2 Pabuaran Sukabumi memberikan hak jawab sebagai tindak lanjut tak bersalah. Kepala SMPN 2 Pabuaran Sukabumi, Enok Herni menyebut wajar jika ada isu dari seseorang yang menjelekan dirinya maupun sekolah. Sebab, saat ini SMPN 2 Pabuaran tengah berada di atas angin dengan sejumlah prestasi.

“Tak apa jika ada orang yang syirik, yang penting kenyataannya kita tak seperti itu. Ibarat peribaha makin rindang pohon berdiri, makin kencang pula angin meniup. Begitu juga dengan sekolah kami. Semakin banyak kemajuan, semakin banyak pula cobaan,” ujar Herni dengan bijak.

Dari pantauan PATROLI di SMPN 2 Pabuaran, lingkungan sekolah tampak asri dengan dihiasi berbagai macam pernik. Suasana tersebut tak hanya membuat murid nyaman, namun orang tua siswa pun dibuat betah jika berada di sekolah.

Sementara itu, salah satu orang tua yang kebetulan berada di sekolah mengatakan bahwa isu yang diberitakan belum lama ini jauh dari kenyataanya. “Kepala sekolah dan aparat sekolah lainnya ramah. Manajeman sekolah pun sangat transparan. Jadi tidak ada kekhawatiran orang tua,” ungkapnya.Ia juga memuji kinerja Enok Herni. Menurutnya, meski baru beberapa bulan berada di SMPN 2 Pabuaran, tetapi banyak kemajuan yang sudah dirasakan baik siswa, orang tua, guru maupun sekolah.

Pujian selanjutnya diberikan salah seorang guru sukarelawan Ramdan. Menurutnya, Enok Herni dapat mengerti situasi kekurangan yang ada di sekolah, sehingga ia mampu menutupinya dengan baik pula. Hal ini menurutnya patut untuk ditiru kepala sekolah lainnya.

“Dengan demikian, saya pribadi merasa nyaman berada di sekolah. Kita (guru) bisa berkoordinasi dengan baik bersama kepala sekolah, sehingga dengan sendirinya guru-guru sadar akan kedisiplinan,” katanya.

Ia menambahkan, dalam memberikan materi kepada siswa, Enok Herni pun menganjurkan agar guru bersikap ramah dan kreatif supaya anak didik tidak jenuh. “Terbukti anjuran itu memang ampuh untuk memberikan materi dan siswa pun dengan mudah menyerapnya,” kata dia.

Terakhir, ia berharap agar segera diangkat menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS). “Saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mendidik dengan baik. Bahkan guru-guru dan kepala sekolah kompak menyemangati saya untuk tetap bersabar dalam mencerdaskan anak bangsa. Mudah-mudahan saya segera diangkat menjadi PNS,” tandasnya.

Tokoh masyarakat Pabuaran berharap agar kekompakan, kedisipilinan dan raihan prestasi yang telah ditorehkan SMPN 2 Pabuaran bias dipertahankan dan ditingkatkan. “Saya yakin, sekolah favorit ini akan menjadi perburuan orang tua untuk menyekolahkan anaknya,” katanya. (Mastur)