Namanya Dicatut Oknum, Mantan Ketua GWI Berharap Polisi Meringkus Pelaku
MAJALENGKA, PATROLI
Mantan
Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Majalengka Ayank
Rusmayanti,S.Sen yang juga Kepala Biro Surat Kabar Independent (SKI) PATROLI
Majalengka mengaku prihatin atas tindakan oknum tertentu yang memanfaatkan
namanya untuk kepentingan pribadi. Padahal, sejak lima tahun yang lalu, Ayank
sudah mengundurkan diri sebagai Ketua GWI Majalengka, dan kini berstatus
sebagai Kepala Biro SKI PATROLI.
Ia
tak menduga namanya banyak dimanfaatkan oknum untuk menggalang dana dengan
modus untuk biaya pengobatan rumah sakit ataupun bentuk penggalangan dana
lainnya yang menggunakan proposal serta mencatut namanya. “Saya baru mengetahui
informasi ini dari salah satu Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang
mendapatkan proposal dari oknum yang mengatasnakaman Ketua GWI Kab. Majalengka.
Lantas Kepala OPD tersebut menghubungi karena terdapat tanda tangan saya di
dalamnya,” kata Ayank.
Ironisnya
lagi, si oknum tersebut selain membawa proposal palsu, juga membawa nama
pribadi dan menginformasikan bahwa Ketua GWI sedang dirawat di rumah sakit.
“Saya mencoba menelpon beberapa Kepala OPD lain karena saya baru tahu ada oknum
yang membawa proposal palsu dan di dalamnya menggunakan nama saya. Hasilnya
ternyata benar nama saya telah banyak dimanfaatkan, padahal saya sudah mundur
(dari GWI) sejak lima tahun yang lalu,” sesalnya.
Atas
perbuatan oknum tersebut, ia merasa dirugikan, bahkan belakangan ini ia sering
mendapat teguran dari beberapa instanti. “Tapi saya sudah melaporkan hal ini ke
pihak Polres Majalengka dan berharap
pelaku-pelakunya segera diringkus serta diadili. Selain itu, saya
berharap citra saya kembali baik di mata publik,” harapnya.
Dia
mengaku sakit hati atas perbuatan tangan jahil oknum tersebut. Ayank merasa
nama baiknya sudah dicemarkan. “Saya benar-benar memohon maaf kepada seluruh
instansi dan kepala OPD atas apa yang telah menimpa saya. Mudah-mudah hal
seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.
Ia juga berharap kepada instansi atau Kepala OPD
agar berhati-hati jika kedatangan oknum yang mengatasnamakan dirinya, apalagi
jika meminta sejumlah uang. “Jika kedatangan oknum tersebut, diharapkan langsung
menghubungi pihak kepolisian,” tandasnya. (B. Hermawan)