Walikota Bandung Sabet Penghargaan K3
BANDUNG, PATROLI
Oded M.D mewakili Wali Kota Bandung menerima penghargaan |
Selain Wali Kota
Bandung, ada 29 Kota/kabupaten lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa
seperti Wali Kota Cirebon, Wali Kota Medan, Bupati Kutai, dan Bupati
Badung. Begitu juga untuk kepala daerah tingkat provinsi, ada 15 gubernur
menerima penghargaan sebagai Pembina K3 seperti Gubernur Jawa Barat, Gubernur
Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Berdasarkan
catatan, jumlah penerima penghargaan pembina K3 tahun ini meningkat bila
dibandingkan jumlah pembina K3 tahun 2013 sebanyak 14 gubernur dan 22
walikota/bupati. Hal tersebut juga berlaku untuk penerima penghargaan
kecelakaan kerja nihil (zero accident) diberikan
kepada 1.223 perusahaan. Jumlah ini meningkat
sekitar 35 persen dibanding tahun 2013 yang jumlah perusahaannya
mencapai 911 perusahaan. Penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3) tahun
ini diberikan kepada 405 perusahaan dibanding tahun 2013
sebanyak 304 perusahaan sehingga kenaikannnya
mencapai 30 persen.
Setelah menerima
penghargaan K3 Wakil Wali Kota Bandung, mengucap syukur Alhamdulillah atas
penghargaan yang diraihnya tersebut. “Syukur alhamdulilah kita mendapatkan
penghargaan K3 ini dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” ucapnya.
Wakil Wali Kota
Bandung juga berharap kepada Dinas Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi Kota
Bandung agar lebih semangat lagi dalam melakukan pembinaan, baik kepada
pengusaha maupun para tenaga kerja.
“Dengan
penghargaan yang kita raih ini, saya berharap dinas terkait agar dapat lebih
semangat lagi dalam pembinaan kepada pengusaha maupun para tenaga kerja,” harap
wakil wali kota.
Oded pun tidak
lupa mengharapkan dengan pembinaan yang dilakukan oleh dinas terkait mengenai
K3, maka ke depannya tingkat kecelakaan bisa diminimalisir. “Muda-mudahan ke
depannya tingkat kecelakaan di Kota Bandung dapat diminimalisir, bahkan kalau
memungkinkan tidak ada sama sekali, zero accident,” pungkasnya. (Herri)