Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa barat Gelar Fieldtrip Tempat Bersejarah KAA
Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada 18-24 April 1955 merupakan salah satu catatan sejarah politik luar negeri Indonesia yang dicatat dunia. Negara-negara Negara benua Asia dan Afrika berkumpul di Kota Bandung untuk melepaskan keuangan kolonialisme yang menjerat dunia kalau itu. Mereka memiliki tujuan yang sama, yakni mempromosikan.
Kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika serta melawan kolonialisme. Di sejumlah negara Asia-Afrika, KAA selalu disebut sebagai Konferensi Bandung dan telah mewarnai sejarah dunia sejak lama. Konferensi itu menjadi inspirasi bagi terbentuknya Gerakan Non Blok, menginspirasi banyak negara untuk merdeka serta memberikan kekuatan bagi negara yang baru merdeka untuk diakui PBB. Sebagian negara besar yang saat itu merdeka selalu membuat peringatan terhadap Konferensi Bandung di negaranya, karena inilah yang membuat negara mereka merdeka.
Hampir semua negara memasukan Konferensi Bandung dan Soekarno dalam sejarah mereka. Untuk mendukung peringatan KAA ke-61, Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov. Jawa Barat, melaksanakan seminar dan fieldtrip ke tempat-tempat tempat bersejarah pada 19-21 April 2016. Seminar digelar di Gedung Dwi Warna Kota Bandung, sedangkan Fieldtrip berkunjung ke Gedung Merdeka Bandung, Wisma Tugu Bogor, Istana Kepresidenan Bogor dan Gedung Pancasila Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Drs. Nunung Sobari MM didampingi Kabid Kebudayaan, Drs. Wahyu Iskandar M.PD, menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk menggali sejarah penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika, menjaga semangat Bandung yang lahir dari penyelenggaraan KAA dan melestarikan potensi sejarah di Jawa Barat. "Dalam seminar ini akan diulas sejarah penyelenggaraan KAA dari berbagai aspek, antara lain sisi semangat tokoh bangsa untuk menyelenggarakan KAA, dampak diplomatik luar negeri bagi Indonesia, dari sudut pandangan saksi sejarah penyelenggaraan KAA. Sedangkan untuk fieldtrip mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jawa Barat. Khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan KAA" , papar Nunung. [elly]