OPD Agar Maksimalkan Serapan Anggaran

BANDUNG, PATROLI,-- DPRD Jawa Barat mendorong serapan anggaran dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jabar. Ini penting agar kualitas pembangunan semakin optimal dan dirasakan masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Jabar, Eryani Sulam, mengatakan, serapan anggaran OPD berdampak besar terhadap masyarakat. Bahkan, perekonomian akan terdongkrak jika dipicu oleh pencairan APBD tersebut.
Oleh karena itu, Eryani pun meminta OPD agar memaksimalkan serapan anggaran. Dirinya tidak ingin jika jumlah sisa lebih penghitungan anggaran (silpa) terus meningkat.

Agar tingkat serapan tinggi, kata Eryani, OPD harus merencanakan program pembangunan sebaik mungkin. "Harus matang, biar anggaran yang disiapkan terpakai dengan baik," kata Eryani di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (20/4).
Disinggung besarnya jumlah silpa Pemprov Jabar pada 2015 kemarin, menurutnya itu terjadi karena adanya peraturan pemerintah pusat terkait penyaluran dana bantuan sosial dan hibah. Penyaluran dan bansos dan hibah jadi terhambat karena penerima harus memiliki badan hukum.
"Ya, terhambat itu, bansos hibahnya," katanya. Asisten Daerah Pemprov Jabar Deny Juanda mengatakan, serapan triwulan pertama 2016 ini memang belum besar.

Namun, menurutnya ini hal biasa karena adanya kebiasaan dari kontraktor proyek pembangunan yang tidak mengambil pembayaran di awal. "Ini biasa saja, karena kontraktor tidak mau mengambil uang sekarang, mereka maunya nanti sekaligus. Tapi pembangunan berjalan baik, tidak terhambat," katanya. (ELLY)
Powered by Blogger.