Gelar Seni Budaya Pencak Silat Jawara Pakidulan
Foto: PR |
BANDUNG, PATROLI,-- Tidak kurang dari 700 orang pesilat ambil bagian dalam acara
Gelar Budaya Seni Pencak Silat Jawara Pakidulan ke-2 di kawasan Pantai Wisata
Pangandaran, Sabtu (27/8) tadi. Nampak dihadiri
masyarakat dari dalam maupun luar Pangandaran.
Tak ketinggalan pula, ikut menyaksikan para wisatawan dari
mancanegara. Acara dimulai dengan karnaval dari kawasan Pasar Ikan menuju
lapangan kegiatan di Bulak Laut, Desa Pananjung. Bupati Pangandaran beserta
para pejabat dan pemangku hajat tampil menunggang kuda, diikuti peserta yang berbaris dengan berseragam pakaian warna
hitam.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten
Pangandaran, Hendar Suhendar mengatakan, kegiatan ini akan diekspos di PBB
nantinya. “Selain memperkenalkan pencak silat ke masyarakat dunia, juga
sekaligus mempromosikan tempat wisata Pangandaran ke seluruh dunia,” ucapnya.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyatakan, acara
pagelaran Jawara Pakidulan ini merupakan salah satu daya tarik wisata. Oleh
karena itu, ia berencana akan menjadikan kegiatan tersebut bagian dari agenda tahunan. " Ini akan
menjadi bagian dari Festival Pangandaran yang sedang kita rancang.
Mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa melaksanakan Festival Pangandaran,"
harapnya.
Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indnesia (KBRI) Paris dan
UNESCO, Didin Suhana yang diluar dugaan hadir pada helaran besar ini,
mengatakan, saat ini dirinya tengah memperjuangkan seni bela diri pencak silat
untuk menjadi warisan budaya dunia. "Agar seni budaya pencak silat ini
tidak diakui oleh negara lain maka dibutuhkan dukungan dari masyarakat dalam
mendukung, menjaga dan melestarikannya. Tentunya agar tidak jatuh ke tangan
orang lain," imbuhnya. (Elly)