Apresiasi Kesiapan Pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2017
BANDUNG,-- Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kesiapan Kepolisian
Daerah (Polda) Jawa Barat dalam mengamankan perayaan Natal 2017 dan tahun baru
2018.
Ratusan pos polisi disebar untuk memberikan pelayanan maksimal
kepada masyarakat yang melaksanakan libur panjang akhir tahun.
Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Syahrir, SE mengatakan, sinergitas
aparat penegak hukum dalam melaksanakan keamanan dan ketertiban harus selalu
terjalin dengan baik. Hal itu demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Jawa
Barat yang akan berlibur.
“Tentu kami sangat mendukung adanya sinergitas TNI Polri dalam
memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” ujar Syahrir di Mapolda Jabar, Jalan
Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (21/12) kemarin.
Terlebih, lanjut politisi dari Partai Gerindra itu, personil
aparat keamanan yang dikerahkan mencapai 24 ribu lebih yang disebar di beberapa
titik strategis di wilayah Jawa Barat. Sehingga, pengamanannya dapat lebih
maksimal dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya.
“Polda Jabar tentu sudah memetakan personilnya untuk ditempatkan
dan mengamankan situasi selama operasi ini berlangsung,” katanya.
Kendati demikian, tambah dia, masyarakat pun diimbau untuk menjaga
ketertiban dan keamanan selama melaksanakan kegiatan dalam masa operasi Lilin
lodaya 2017.
“Masyarakat pun harus berperan dalam menjaga kondusifitas
keamanan dan kenyamanan selama berakhir pekan dipenghujung tahuni 2017 ini,”
tandasnya.
Sementara, Kepala Biro Perencanaan Polda Jabar Kombes
Albertus Sitorus mengatakan, untuk natal dan tahun baru ini kita sudah siapkan
pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Pos pengamanan yang disiapkan
Polda Jabar berjumlah 179 pos, pelayanan sebanyak 39 pos serta terpadu ada 3
pos yang berada di Cikopo, Palimanan dan Cileunyi.
"Masing-masing jenis pos memiliki fungsi. Pos Pam itu
nanti bersiaga personel untuk pengamanan gangguan kamtibmas dan gangguan lalu
lintas. Pos Yan ditempatkan di tempat keramaian dan tempat transportasi.
Sementara pos terpadu itu untuk mengontrol," katanya.
Menurut Albertus, penyiagaan pos tersebut dibutuhkan.
Pasalnya, polisi mengantisipasi sejumlah kerawanan saat gelaran Natal dan tahun
baru. "Kita antisipasi gangguan kamtibmas dan kelancaran lalu
lintas," katanya.
Albertus mengatakan pos-pos tersebut akan mulai ditempati
oleh personel Polda Jabar yang disiapkan. Total personel Polda Jabar untuk
pengamanan Natal dan tahun baru berjumlah 23.906 personel dibantu unsur
pengamanan lainnya.
"Gelar pasukan ini sebagai tanda untuk pergeseran
personel ke satwil (satuan wilayah) yang sudah ditetapkan. Jadi besok
diharapkan sudah menempati pos-pos yang ditetapkan," tutur Albertus.
Para personel bersiaga selama 10 hari dalam operasi
tersebut. Operasi Lilin berlangsung sejak 23 Desember 2017 hingga 2 Januari
2018. (YAD)