Korban Sodomi Ditampung di Rumah Dinas Walikota Sukabumi

SUKABUMI, PATROLI
Sekitar 89 anak korban kekerasan sexsual (sodomi) yang dilakukan Andi Sobari Alias Emon Warga Kelurahan Citamiang, pada Senin kemarin, ditampung di rumah Dinas Walikota Sukabumi. Hal ini bertujuan agar memudahkan proses pemeriksaan dari instansi terkait.
Walikota Sukabumi di hadapan media mengatakan, para korban kebiadaban sexsual itu ditampung agar memudahkan pemeriksaan dan supaya tidak banyak komunikasi dulu dengan yang lain di luar. Selain itu juga, untuk mendapatkan perlindungan, katanya. Sementara pemerintah Kota Sukabumi, saat ini, sedang membentuk tim khusus dalam rangka pencegahan dan kekerasan sexsual sesuai surat Keputusan Walikota No. 92 Tahun 2014 di antaranya mengadakan sosialisasi dan penanganan medis terhadap para korban sexsual.
Menurut M. Muraz, Walikota Sukabumi, kejadian yang luar biasa ini sebagai cermin agar memudahkan masyarakat untuk memberikan laporan bila mana masih ada korban-korban yang lainnya sekaligus juga untuk mempermudah pihak kepolisian dalam menindak-lanjutinya.
Kasus kekerasan sexsual yang menelan banyak korban di Sukabumi ini menjadi sorotan pihak terkait dari mulai masyarakat bawah menengah hingga menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan  Anak di Sukabumi yang mungkin untuk membuktikan bahwa yang telah banyak korban kekerasan sexsual di Sukabumi yang dilakukan Andi Sobari alias Emon warga Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. (Why-Sjb)
Powered by Blogger.