Proyek Pekerjaan Lapen Tidak Tepat Sasaran?

SUBANG, PATROLI
Tahun 2014 pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) di wilayah Kabupaten Subang banyak pekerjaan proyek seperti pekerjaan Rigid, Hotmik, Lapen, Pengerasan, Tembok Penahan Tanah (TPT) dan lainnya.
Berdasarkan pemantauan PATROLI, para pelaksana proyek sebagian besar tidak memasang papan proyek padahal itu merupakan sarana sederhana untuk bisa mengontrol bagi masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaan proyek dan sudah termasuk dalam pagu anggaran proyek. Diduga pengawas/pihak dinas terkesan melakukan pembiaran, seperti proyek Jalan Lingkungan Dusun Pangauban Desa Margahayu, proyek jalan lingkungan Dusun Karajan Desa Gambarsari, juga pengerjaan Rigid di wilayah Desa Margahayu/Bendungan selain tidak ada papan proyek, pada saat pengerjaan tidak ada pengawas dari Dinas.
Menurut Minaldi, warga Margahayu Kec. Pagaden Barat, disinyalir banyak proyek yang tidak tepat sasaran seperti jalan yang msaih layak pakai dilakukan pekerjaan perehaban yaitu jalan lingkungan Dusun Pangauban Desa Margahayu Kec. Pagaden Barat yang disebut- sebut sebagai pelaksananya Guru Kd alias So. Sementara itu, jalan Kabupaten yang berhubungan dengan jalan tersebut kondisinya sudah rusak parah bertahun- tahun tidak ada pemeliharaan, perehaban ataupun peningkatan.
Selain itu, proyek pekerjaan Rigid Jalan Desa Margahayu dan Jalan Kabupaten di wilayah Desa Margahayu/ Bendungan Kec. Pagaden Barat disinyalir adanya kecurangan dari pihak pelaksana, di antaranya pekerjaan lantai kerja pada jalan yang labil tidak menggunakan batu maka ketika mobil yang akan melakukan pengecoran melintas, sebelah roda mobil tersebut amblas, baru satu hari pengerjaan lantai kerja diduga belum kering sudah dilakukan pengecoran. Saat pengecoran banyak batu yang dimasukan dengan sengaja oleh para pekerja yang diduga atas suruhan pelaksana yang disebut- sebut H. Hld alias Sdr asal warga setempat, diduga dengan tujuan agar meminimalisir kubikasi pembelian bahan pengecoran, ungkap Minaldi pada PATROLI (11/05).
Begitupun perehaban jalan lingkungan Dusun Karajan Desa Gambarsari Kec. Pagaden kondisinya masih layak, ironisnya jalan yang disampingnya sudah rusak, tapi tidak direhab, dan disebut- sebut selaku pelaksana pekerjaan Guru Kd, ucap Wawan. S warga Dsn/Desa Gambarsari Pada PATROLI (12/05).
Sementara itu, menurut H. Dede Juhana, Bagian Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga dan Pengairan Kabupaten Subang, banyak pekerjaan proyek yang tidak memasang papan proyek dan secara keseluruhan sudah melakukan peneguran.“Betul banyak proyek yang tidak memasang papan proyek dan kami sudah melakukan peneguran,” ucap Dede pada PATROLI (12/05) di kantornya.
Kata Dede, “Yang tahu atau menentukan titik lokasi pelaksanaan proyek bagian perencanaan, saya tahunya ketika sudah ada pekerjaan. Juga di tahun 2014 ini ada 30% proyek yang berasal dari aspirasi. Selain itu, pekerjaan jalan lingkungan sekarang menjadi tanggung jawab Dinas Binamarga dan kami sudah membahas ke depannya penanganan jalan lingkungan supaya ditangani oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarkim).”
Lebih jauhnya, kata Dede “Pekerjaan proyek jalan lingkungan di Dusun Pangauban, Rigid di wilayah Desa Margahayu/Bendungan, serta jalan lingkungan di dusun Karajan Desa Gambarsari akan saya tindak lanjuti,” pungkas Dede. (Lily-MSR)
Powered by Blogger.