Bersama Warga, Suami Gerebek Isteri yang Sedang ‘Indehoy’

TASIKMALAYA, PATROLI
Saking jengkel terhadap Istri yang sering melakukan perselingkuhan, akhirnya suami yang berinisial Ti (41) bersama warga menjebak istrinya berinisial Nur (39) yang diduga kuat sedang berbuat mesum di tempat usahanya Salon N yang beralamat di  Jl. Cagak Sambongjaya Kota Tasikmalaya.

Ilustrasi;net
Sekitar pukuk 21.30 WIB Ti bersama Warga Jln Cagak, tepatnya depan Gg Do Rt 01/01 Kel. Sambong Jaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya mengepung Salon N yang diduga sering dipakai mesum bersama selingkuhannya.Bahkan malam ini sedang bersama lelaki itu,” tutur Ujang Saepuluh (42) ketika ditanyai wartawan (27/02).
Menurut Endang (42), dari pertama adanya salon N ngontrak buka usaha di daerahnya warga sudah merasa curiga karena suka datang malam-malam seorang lelaki ketika suami yang punya salon Ti sedang tidak ada ditempat.  Warga merasa yakin ketika suaminya Nur melapor ke warga bahwa ada perselingkuhan yang dilakukan istrinya itu ke warga. Ia ingin menangkap basah istrinya itu bersama As yang dicurigai berselingkuh.
Endang pun menyarankan Ti supaya ia berpura pura akan pergi bekerja ke Bali. Padahal Ti merancang strategi untuk menjebak istrinya, dengan bersembunyi di rumahnya di Gg Ceuri Kota Tasikmalaya. Setelah malam tiba, Kamis (26/02) sekitar pukul 21.30 WIB, Ti datang lagi ke salon dengan sebelumnya mendatangi warga menanyakan kepastian tentang informasi adanya lelaki yang dicurigai datang ke salon tersebut.
Kojek pun membenarkan adanya lelaki yang masuk ke salon tersebut, dan warga sudah siap mau menggedor. Akhirnya Ti bersama warga menggedor salon mesum itu, Lalu Nur istrinya membukakan pintu. Ti dan warga mencari hidung belang dan kepergok sedang bersembunyi di bawah atap rumah (Platpon). Warga pun langsung menggusur Asep dan dihakimi warga hingga babak belur. Aksi brutal warga sempat diredam oleh pengurus di sana. Namun setelah suasana kondusif, pelaku dan suami Nur mau mengadakan musyawarah di dalam salon, sehingga warga menunggu di luar. Setelah itu pihak Polsek Kawalu datang ke TKP dan Ti langsung menerangkan kronologisnya.
Setelah akan membawa Asep ke pihak berwajib, pelaku hilang entah kemana. Warga bersama pihak Polsek pun mencarinya, tetapi sangat disayangkan Asep tidak ditemukan. Warga menduga pelaku masuk ke gudang kosong/di rumah seseorang. Warga pun menunggu pelaku sampai pagi. Sementara itu Nur dilaporkan ke polisi oleh Ti.
Menurut Toni (50), Ketua RT, dirinya merasa kaget ketika seseorang yang melapor tentang perselingkuhan yang kepergok warga. Ia datang ke lokasi melihat pelaku sedang dihakimi warga, Toni pun merasa kesulitan melerai karena banyak warga yang merasa marah kampungnya dikotori. RT bersama warga sepakat akan mengusir Nur yang telah mencemari daerahnya.
Orang tua Nur meminta RT untuk mengurusi masalah ini, tetapi Toni menolaknya, pasalnya Nur hanya numpang usaha bukan warganya.Pengurus dari sana saja yang mengurusinya, sebab Nur bukan warga saya,“ ucapnya.

Lanjut Toni, orang tua Nur menerangkan, sebenarnya anaknya itu sudah ingin becerai dengan Ti sejak dulu, namun  tidak pernah digubrisnya sehingga Nur nekad berbuat begini. (HENY MR)
Powered by Blogger.