FTKP Gelar Voting Logo Destinasi Pariwisata Tanjung Puting di Seruyan

Laporan: GAN
KUALA PEMBUANG, -- Sebelumnya, telah dilaksanakan Voting Suara Pemilihan Logo Destinasi Pariwisata terkait Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Lamandau. Lantas, untuk yang terakhir, Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP) Tanjung Puting kembali melaksanakan kegiatan voting logo serupa di wilayah Kabupaten Seruyan secara langsung. Acara  bertempat di Aula Pertemuan Hotel Junjung Buih Kuala Pembuang, belum lama ini.

Voting logo  dilakukan terhadap empat buah logo yang diajukan untuk dipilih. Dalam logo, berisi muatan tulisan ‘TANJUNG PUTING’, sketsa gambar orang utan serta turut menampilkan sketsa Rumah Betang sebagai ciri khas utama bangunan di Kalimantan Tengah.
Saat pelaksanaan voting berlangsung, jumlah peserta yang memberikan pilihan logo destinasi pariwisata terdapat  53 orang, yang diikuti mulai dari beberapa kepala SKPD, kepala desa dan lurah, sejumlah pegawai pemkab hingga  kalangan masyarakat umum dan media.
Ketua Badan Pelaksanaan Harian FTKP Tanjung Puting, Mickey Juanda usai melaksanakan kegiatan voting logo kepada PATROLI,  baru-baru ini, mengungkapkan, jika logo untuk Tanjung Puting tersebut dinilai sangat dibutuhkan. Mengingat sebagai salah satu kawasan pariwisata Kalteng yang sudah dikenal, baik itu  domestik atau pun internasional. Jadi, harus mempunyai identitas (logo) yang bisa menyatukan secara keseluruhan semua kawasan TNTP yang kawasannya tersebar di tiga kabupaten, yakni Seruyan, Kobar dan Lamandau.
“Logo ini sudah menjadi kebutuhan. Tanjung Puting sebagai destinasi pariwisata membutuhkan identitas khusus (resmi). Di mana dari identitas logo tersebut sekaligus bisa menyatukan Seruyan, Kobar dan Lamandau sebagai satu kesatuan. Logo ini juga akan mencerminkan bahwa lokasi pariwisata di Kalimantan Tengah ini  berada di Tanjung Puting,” kata Mickey.
Perlu digarisbawahi, lanjut Mickey, dalam kegiatan  yang digelar, pihaknya tidak berbicara soal Tanjung Puting sebagai taman nasional, melainkan berbicara mengenai Tanjung Puting sebagai destinasi tujuan pariwisata. “Untuk keempat logo ini dikerjakan oleh pihak konsultan dari Jakarta. Sementara untuk pendanaan keterlibatan pihak konsultan pembuat logo destinasi pariwisata itu, pihak FTKP seluruhnya dibantu oleh Swisscontact selaku lembaga yang sangat peduli dengan perkembangan dan pemasaran pariwisata di Indonesia,” ungkapnya.
Mickey pun menambahkan, bagi masyarakat luas yang ingin mengikuti voting pemilihan logo yang dimaksud secara langsung  maka pihaknya memberikan kesempatan. Tentunya untuk memberikan suaranya (memilih) logo secara online dengan mengakses situs www.visittanjungputing.com atau juga bisa melalui Facebook dengan nama tampilan Tanjung Puting Central Borneo.
“Untuk voting secara online ini, akan kita tutup pada tanggal 17 September 2016. Setelah penutupan voting, akan diketahui satu dari empat logo yang disarankan untuk dipilih. Satu logo yang dinyatakan terpilih berdasarkan hasil perolehan voting terbanyak, akan dilakukan refining atau perbaikan tampilan logo. Kita memastikan pada  November 2016 nanti, Tanjung Puting sudah mempunyai brand atau lambang khusus (resmi) yang kemudian bisa lebih diperkenalkan hingga ke mancanegara,” imbuh Mickey. ***
Powered by Blogger.