BUMDes Sinartanjung Jadi Bancakan; Yuyung,”Lemahnya Inspektorat Banjar Akibat Kurang Personil”

BANJAR,-- Kepala Inspektorat Kota Banjar, Jawa Barat, Yuyung Mulia saat dikonfirmasi  PATROLI di ruang kerjanya, belum lama ini, mengakui dengan gamblang dan berbicara blak-blakkan  tentang lemahnya kinerja Inspektorat Kota Banjar di bawah kepemimpinannya.
Menurutnya, lemahnya kinerja bawahannya diakibatkan Inspektorat Kota Banjar kekurangan personil. Dengan kata lain, kekurangan pekerja pada instansinya. “Dengan kurangnya personil ini, tentunya sangat mengganggu serta berpengaruh sekali pada kinerja Inspektorat Kota Banjar,” ujarnya.

Selaku Pimpinan Inspektorat, dirinya mengakui banyak sekali pekerjaan yang merupakan tanggung jawab Inspektorat yang belum terselesaikan. “Banyak pelaporan temuan dari awak media, yang  mana salah satunya  dugaan penyelewengan anggaran BUMDes Sinartanjung yang katanya anggaran tersebut telah ludes jadi bancakan para oknum,” tegasnya.
Ditambahkannya, perlu disampaikan bahwa Inspektorat Kota Banjar belum pernah menurunkan tim untuk mengaudit Bumdes Sinartanjung, Kecamatan Pataruman seperti  yang banyak diberitakan. “Jadi, kalau saja ada yang menyebutkan BUMDes Sinartanjung sudah diperiksa Inspektorat maka  itu tidak benar,” katanya.
Inspektorat Kota Banjar mendatangi Desa Sinartanjung, imbuhnya,  hanya sebatas memeriksa  anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). “Saat ini Tim Inspektorat fokus memeriksa dana Bantuan Gubernur (Bangub), akan tetapi ini pun baru hanya sebagian saja. Terkait masalah BUMDes Sinartanjung yang disinyalir ludes dijadikan bancakan, Inspektorat berjanji paling lambat bulan November 2016 akan mengaudit sampai didapat akar permasalahannya,“ papar Yuyung.
Untuk itu, ungkapnya, pihaknya memohon kepada rekan-rekan wartawan agar bersabar. “Kami juga sampai panas kuping dengan pemberitaan-pemberitaan yang muncul. Dan kami memahami ini disebabkan kekurangan personil di instansi kami,” pungkasnya. (JH 898)
Powered by Blogger.