Jangan Sia-siakan Bonus Demografi

Haris Yuliana (ist)
BANDUNG,-- Jawa Barat merupakan provinsi terbesar di Indonesia. Jumlah penduduknya diketahui mencapai 47 juta yang tersebar di 27 kabupaten/kota. Jumlah itu ternyata didominasi usia produktif. Inilah yang kemudian dinamakan bonus demografi.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana menyatakan, kondisi tersebut, harusnya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memberikan dampak terhadap pembangunan di Jawa Barat. ‎Sebab dari 47 juta, 60 persen masuk dalam usia produktif.

"Bonus demografi ini merupakan keuntungan besar bagi kita, baik secara nasional maupun Jawa Barat sebagai back bone Indonesia," ujarnya di Bandung, Kamis (24/8).

Mengahadapi situasi ini, Pemprov Jawa Barat harus menyiapkan beberapa strategi. Upaya tersebut dilakukan, supaya bonus demografi ini bisa dimaksimalkan dengan baik. "Tentunya, pemerintah harus menyiapkan startegi supaya bonus demografi ini tidak disia-siakan begitu saja," kata politisi PKS tersebut.

Haris menilai terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan Pemrpov Jawa Barat. Di antaranya adalah penguatan aspek pendidikan. Produk SDM yg dihasilkan secara skill harus siap pakai. "Makanya pendidikan harus bersanding dengan kepelatihan," terangnya.

Selain itu, penguatan keluarga juga sangat penting. Basis keluarga menjadi penting bagi penguatan basis produktif. Keluarga yang sehat adalah keluarga yang produktif. "Sehingga nantinya bisa menghaislkan SDM yang sehat jasmani, sehat pikiran, dan sehat mental," ucapnya.


Hal lain, lanjutnya, adalah dengan penguatan dan perbaikan kebijakan ketenaga kerjaan. Seiring dengan ini juga, membuka ruang investasi agar bisa menampung tenaga kerja lokal dan bisa memutar arus ekonomi daerah.‎ "Dan yang terakhir adalah jaminan sosial yang semakin baik," tegasnya. (EL)
Powered by Blogger.