Pasanggiri Seni Musik dan Teater Kesempatan Besar Buat Seniman
Pasanggiri
yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat merupakan suatu kesempatan besar
bagi para pelaku seni dan budaya dalam mengembangkan keparigelannya, baik
secara perorangan maupun grup.
Drs.
Nunung Sobari, M.Si mengemukakan, begitu
besar peranan seni budaya dalam
kehidupan bermasyarakat. Produk seni budaya diharapkan bukan saja
memiliki makna tersendiri, tetapi juga diharapkan mampu menyedot minat jumlah pencintanya.
Ia
menjelaskan, pasanggiri yang diselenggarakan Disparbud Jabar tersebar di 5
wilayah Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan yang dulu dikenal dengan
Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil).
Selama
dua hari di setiap BKPP diselenggarakan pasanggiri ini, disamping menggali
potensi seni budaya daerah, juga diharapkan memunculkan pelaku-pelaku seni yang
handal, juga memunculkan kreator-kreator baru. “Yang lama bisa naik tingkatnya,
yang baru akan memiliki peluang di masyarakat,” ujar Nunuing.
Kali
ini, sebagaimana keterangan dari Bidang Kesenian Disparbud Jabar, pasanggiri
diadakan di Garut tanggal 11-12 Mei dengan pesertanya yang tampil dalam
penampilan seni, musik dan teater adalah
Priangan I yang meliputi Kab. Garut, Kab./Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis,
Kota Banjar, Kab. Pangandaran.
Sementara
itu, daerah yang telah melaksanakan pasanggiri ini adalah Priangan II yang
meliputi Kota/Kab. Bandung, Kab. Bandung
Barat, Kota Cimahi dan Kab. Sumedang yang dilangsungkan di Tetater Terbuka
Taman Budaya.
Nunung mengemukakan, dengan pasanggiri ini
selain sebagai upaya reinventarisasi,
juga revitalisasi sehingga kelak akan merupaskan seni pertunjukan yang banyak
diminati masyarakat. (Elly S)