Walikota Bandung Sabet Penghargaan K3

BANDUNG, PATROLI
Oded M.D mewakili Wali Kota Bandung menerima penghargaan
Walikota Bandung M. Ridwan Kamil mendapatkan penghargaan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) kategori pembina. Penghargaan diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M.D mewakili Wali Kota Bandung.  Penghargaan diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar di Menara Bidakara, Jakarta, Senin (26/5) malam.
Selain Wali Kota Bandung, ada 29 Kota/kabupaten lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa seperti Wali Kota Cirebon, Wali Kota Medan, Bupati Kutai, dan Bupati Badung.  Begitu juga untuk kepala daerah tingkat provinsi, ada 15 gubernur menerima penghargaan sebagai Pembina K3 seperti Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Berdasarkan catatan, jumlah penerima penghargaan pembina K3 tahun ini meningkat bila dibandingkan jumlah pembina K3 tahun 2013 sebanyak 14 gubernur dan 22 walikota/bupati.  Hal tersebut juga berlaku untuk penerima penghargaan kecelakaan kerja nihil (zero accident) diberikan kepada 1.223 perusahaan. Jumlah ini meningkat sekitar 35 persen dibanding tahun 2013 yang jumlah perusahaannya mencapai 911 perusahaan. Penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3)  tahun ini diberikan kepada 405 perusahaan dibanding tahun 2013  sebanyak 304 perusahaan sehingga kenaikannnya mencapai 30  persen.
Setelah menerima penghargaan K3 Wakil Wali Kota Bandung, mengucap syukur Alhamdulillah atas penghargaan yang diraihnya tersebut. “Syukur alhamdulilah kita mendapatkan penghargaan K3 ini dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Bandung juga berharap kepada Dinas Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi Kota  Bandung agar lebih semangat lagi dalam melakukan pembinaan, baik kepada pengusaha maupun para tenaga kerja.
“Dengan penghargaan yang kita raih ini, saya berharap dinas terkait agar dapat lebih semangat lagi dalam pembinaan kepada pengusaha maupun para tenaga kerja,” harap wakil wali kota.
Oded pun tidak lupa mengharapkan dengan pembinaan yang dilakukan oleh dinas terkait mengenai K3, maka ke depannya tingkat kecelakaan bisa diminimalisir. “Muda-mudahan ke depannya tingkat kecelakaan di Kota Bandung dapat diminimalisir, bahkan kalau memungkinkan tidak ada sama sekali, zero accident,” pungkasnya. (Herri)
Powered by Blogger.