Pilpres 2014 Dinilai Akan Menghemat Anggaran

BANDUNG, PATROLI
Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 yang hanya diikuti dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden dianggap akan menghemat biaya. Pasalnya, penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut hanya akan berlangsung dalam satu putaran.
Ketua DPRD Jawa Barat, Irfan Suryanagara mengatakan, pilpres kali ini akan menghemat biaya penyelenggaraan pemilu karena hanya berlangsung satu putaran. "Dua kandidat memang lebih murah," kata Irfan saat ditemui usai memimpin rapat paripurna DPRD Jabar tentang penyampaian jawaban gubernur atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Jabar terhadap 10 raperda, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (21/5).
Kendatipun  begitu, Irfan menjelaskan, suksesnya penyelenggaraan pemilu tidak bisa diukur dari jumlah anggaran yang dihabiskan. Terlebih, kata Irfan, sistem demokrasi memang  memerlukan biaya yang tidak sedikit.
"Jika dikait-kaitkan dengan biaya, jelas bahwa demokrasi itu memang mahal. Sehingga,  berapa pun jumlah pasangan capres-cawapres bukan menjadi persoalan. Dua, tiga, empat, lima, atau berapa pun tidak jadi masalah, asalkan penyelenggaraannya berlangsung dengan baik. Oleh karena itu,  saya minta pihak-pihak yang terkait dalam pilpres bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin,” harapnya.
Berbagai dugaan pelanggaran dan kecurangan yang terjadi pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 lalu jangan terulang dalam pilpres yang akan digelar 9 Juli mendatang. Lebih lanjut, menurut Irfan, pilpres yang hanya diikuti dua pasang capres-cawapres bukan menjadi alasan bagi masyarakat untuk tidak memilih.
Irfan mengimbau agar seluruh warga yang telah memiliki hak pilih berpartisipasi dalam ajang pemilihan tersebut. "Masyarakat harus berpartisipasi dalam pilpres. Dua pasang pun baik-baik saja, karena memang tidak ada pilihan lain. Dan saya pikir, itu mungkin yang terbaik," katanya seraya menilai dua pasangan tersebut memiliki kriteria yang baik sebagai  calon pemimpin negara. (elly)
Powered by Blogger.